Lingkungan

Pekanbaru dan Dumai Diselimuti Kabut Asap Hari Ini

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabtu (27/8) pagi mencatat, ada 61 titik panas yang tersebar di lima kabupaten. Bahkan Pekanbaru dan Dumai diselimuti asap.

"Bahkan hari ini Pekanbaru dan Dumai diselimuti asap. Sedangkan di Rengat udara agak sedikit kabur," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, Sabtu (27/8).

Kabut asap ini imbas dari kebakaran lahan dan hutan yang melanda beberapa daerah di Riau. Laporan BMKG menyatakan, Kota Pekanbaru dan Dumai terpapar asap, dengan jarak pandang hanya 1.500 hingga 2.500 meter.

Sedangkan 61 hotspot yang menyebar di lima Riau terletak di 5 kabupaten yakni, satu hotspot di Kampar, dua hotspot di Rohul, sembilan hotpsot di Bengkalis dan 36 hotspot di Rohil.

"Di Mandau, Tapung Hilir, Pujud, Tanah Putih dan Kandis jadi konsentrasi titik panas paling mendominasi yang terdeteksi citra satelit pagi tadi. Kita telah koordinasi dengan Posko untuk upaya pemadaman (Karlahut)," ujar Sugarin.**

Editor: Arif Wahyudi

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabtu (27/8) pagi mencatat, ada 61 titik panas yang tersebar di lima kabupaten. Bahkan Pekanbaru dan Dumai diselimuti asap.

"Bahkan hari ini Pekanbaru dan Dumai diselimuti asap. Sedangkan di Rengat udara agak sedikit kabur," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, Sabtu (27/8).

Kabut asap ini imbas dari kebakaran lahan dan hutan yang melanda beberapa daerah di Riau. Laporan BMKG menyatakan, Kota Pekanbaru dan Dumai terpapar asap, dengan jarak pandang hanya 1.500 hingga 2.500 meter.

Sedangkan 61 hotspot yang menyebar di lima Riau terletak di 5 kabupaten yakni, satu hotspot di Kampar, dua hotspot di Rohul, sembilan hotpsot di Bengkalis dan 36 hotspot di Rohil.

"Di Mandau, Tapung Hilir, Pujud, Tanah Putih dan Kandis jadi konsentrasi titik panas paling mendominasi yang terdeteksi citra satelit pagi tadi. Kita telah koordinasi dengan Posko untuk upaya pemadaman (Karlahut)," ujar Sugarin.**

Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar