Riau

Kapolri: Kekayaan Riau Bisa Jadi Konflik Jika Tak Dikelola dengan Baik

Kapolri di Riau

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menghimbau agar Guberur Riau memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan baik, karena sumber daya alam yang melimpah bisa memicu konflik jika tidak dikelola dengan baik.

"Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Riau diberkahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi itu semua bisa menjadi pemicu konflik apabila tidak dikelola dengan baik," kata Kapolri saat acara jamuan makan bersama Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (29/8/2016) malam..

"Tidak salah kalau kita sebut Riau provinsi terkaya. Sumber daya alam yang dimilikinya sangat luar biasa, mulai dari migas, potensi sungai, laut dan sektor perkebunannya," kata Tito.

Menurut Kapolri, Riau bak peribahasa 'Ada gula ada semut', dimana kekayaan yang dimiliki Riau ini dapat menarik berbagai kalangan masyarakat dari luar untuk menjadi pendatang sekedar mencari kehidupan. Hal inilah yang dinilai dapat menjadi faktor pemicu konflik, apabila potensi sumber daya alam yang ada tidak dikelola secara baik.

"Ibaratnya ada gula ada semut. Makin banyak gula, semutnya yang datang makin banyak. Jadinya banyak masyarakat lokal harus berbaur dengan masyarakat pendatang. Kalau tidak diatur dengan baik, bisa menimbulkan masalah lingkungan dan sengketa lahan," tuturnya.**

Editor: Arif Wahyudi
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar