Lingkungan

Sugianto: Hukum Selalu Berpihak Pada Korporasi, Rakyat Dibiarkan Menderita

Sugianto

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Sugianto, anggota Komisi A DPRD Riau dan Politisi PKB Riau, menyatakan hukum selalu berpihak kepada korporasi dalam masalah konsesi. Sementara masyarakat tidak mendapatkan haknya dan dibiarkan menderita.

"Kita tidak tahu, apakah ini karena beking yang kuat atau karena banyaknya setoran perusahaan ini," kata Sugianto, Sabtu (10/9) di Pekanbaru.

Dia mencontohkan kasus pembukaan dan pembakaran hutan yang dilakukan PT Adie plantation, dimana perusahaan telah divonis bersalah dan harus membayar denda. Kemudian pembukaan kawasan hutan di luar HGU juga putus di pengadilan, tapi apa yg terjadi? "Putusan tinggal putusan karena sampai saat ini bos PT Adie plantation  masih bebas berkeliaran tanpa ada upaya penahanan atas vonis yg terjadi," katanya.

Sugianto heran dengan kondisi ini. Menurutnya, ada 5000 hektar lebih kawasan transmigrasi yg peruntukana buat masyarakat dibabat habis oleh PT Adie ini, tetapi hukum diam saja. Masyarakat tidak mendapat haknya dan menderita.

"Negara yang punya program transmigrasi kalah dengan PMA yang namanya PT Adei," katanya.

Baru baru ini, kata Sugianto, perusahaan kembali akan menguasai lahan 1000 hektar di area anak perusahaannya yaitu PT Safari Riau, lokasi di Tertantang Manuk, tanpa ada izin, ternyata pemerintah juga diam.

Yang terbaru, papar Suganto, perusahaan menjual limbah B3 yang sangat berbahaya, juga didiamkan dan malah di sanggah dan dibela oleh BLH dan aparat, katanya CPO asam tinggi.

"Padahal nyata itu limbah dan sangat membahayakan, inikah mental dan hukum yang ada di negri yang namanya Riau?" terang anggota DPRD ini.

"Pak Kapolri Pak Presiden, kemana lagi rakyat meminta keadilan, hukum selalu tajam ke bawah tumpul ke atas," tuturnya lagi.

Menurut Sugiano, dalam kasus ini, sebagai wakil rakyat dia tidak akan tinggal diam dan pihaknya akan menghadap kepada Kapolri dan Menteri LHK, mengadukan kejanggalan-kejanggalamn terkait hukum untuk PT Adei ini.

"Mudah-mudahan masih ada harapan yang terbaik buat rakyat Riau," tutupnya.**

Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar