Daerah

Bupati Wardan Hadiri Pertemuan Koordinasi Antara Kementrian Kesehatan

Bupati Wardan Saat Menerima Cinderamat Nusantara Sehat

GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan hadiri pertemuan koordininasi sekaligus Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten tentang 'Nusantara Sehat', Senin (26/9/2016).

Kegiatan tersebut bertempat di Mercure Convention Centre Ancol, Jalan Pantai Ancol Jakarta Baycity, Jakarta Utara, Ruangan Krakatau, yang bertemakan "Kerja Nyata Nusantara Sehat'.

Pada saat sambutan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek mengatakan bahwa kesehatan merupakan investasi dalam mendukung pembangunan Nasional. Amandemen Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 28 H menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

"Fokus kebijakan kementerian Kesehatan RI untuk Priode 2015-2019 adalah salah satunya adalah penguatan pelayanan kesehatan primer. Penguatan pelayanan primer mencakup 3 hal yaitu fisik ( pembenahan Infrastuktur), sarana (pembenahan fasilitas) dan sumber daya manusia (penguatan tenaga kesehatan selain dokter)," katanya.

Pada saat pertemuan, untuk membantu meningkatkan kesehatan di wilayah Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) dan PDB, hari ini sebanyak 41 Bupati menandatangani Nota kesepahaman (MOU) dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, dr.Untung Suseno Sutarjo,M.Kes, yang disaksikan langsung oleh 22 Kadinkes Provinsi dan 41 Kandikes Kabupaten.

"Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan untuk mendukung penugasan khusus tenaga kesehatan Berbasis Tim (Team Based) dalam mendukung Pelaksanaan Program NS," ungkapnya.

Pembentukan dari tim Nusantara Sehat (NS) merupakan implementasi dari program indonesia sehat, yang terdiri dari 3 Komponen yaitu, Mewujudkan Pradigma Sehat, Pengutan Pelayanan Kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional.

"Oleh karena itu, dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di DTPK dan DBK, kementerian kesehatan menepatkan penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (Team Based) untuk mendukung Program Nusantara sehat. Melalui program tersebut diharapkan kementerian kesehatan bersama pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas secara terintegrasi, terpadu dan komprehensif di DTPK dan DBK sebagai wujud tanggung jawab Negara hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), H.Zainal Arifin, SKM,M.Kes mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui dinas kesehatan mengusulkan tenaga kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI untuk pengangkatan tenaga baru.

"Karena kita belum ada pengakatan di daerah Inhil. Karena inhil tidak ada penambahan tenaga baru," pinta Zainal.

Dikatakan Zainal lagi, pemerintah Pusat ada membuat program untuk daerah terpencil dan perbatasan yang merupakan tenaga Kesehatan secara grub atau secara kelompok  8 orang Dokter diantaranya, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Analisis Laboratorium, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian

"Tenaga kesehatan secara grub atau kelompok, untuk di Inhil baru satu yang dapat di Guntung Kecamatan Keteman, yaitu di UPT Pukesmas Guntung, ada 6 orang udah berjalan. Dan pada  Priode tahun ini  2016, dapat lagi Satu di UPT Pukesmas Batang Tumu Kecamatan Mandah, yaitu ada 8 orang diantaranya Dokter Umum, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Analisis Laboratorium, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian," paparnya lagi

Untuk diketahui, pada saat rapat ini di Hadiri Bupati HM Wardan yang didampingi okeh Kadis Kesehatan, Asiah M,S.ST, M.Kes, Kabid pelayanan kesehatan Inhil, Kasubag Humas, Kasubag Protokol Inhil, serta Bupati-bupati dari Kabupaten lainnya.

Humas/Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar