Daerah

HM Wardan Pinta Pertahankan Iven Gema Muharram Menjaga Syiar Islam

GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menghimbau agar Iven Wisata Gema Muharram 1438 Hijriah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten terus dipertahankan sebagai tradisi dalam menyiarkan agama Islam di Bumi Seribu Parit.

Bahkan untuk mewujudkan keseriusannya, Pemkab Inhil sempat dua kali mengadakan iven ini. Dan mendapatkan penghargaan meraih Museum Rekor Indonesia (MURI) dibawah kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupatinya.

Pada tahun ini, penghargaan tersebut diberikan atas penyelenggaraan pembacaan barzanji yang diiringi oleh 1001 penabuh berdah (gendang khas Inhil). Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Inhil H M Wardan dan Sekda Inhil Said Syarifuddin serta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang juga hadir langsung dalam iven digelar di Lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Selasa (11/10/2016).

Dalam sambutannya, Wardan menyatakan penyelenggaraan Iven Gema Muharram itu merupakan salah satu programnya dalam upaya menjaga syiar Islam untuk terus berkembang. Juga menjadi iven wisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat, dengan ramainya wisatawan hadir ke Inhil.

"Alhamdulillah tahun ini kita kembali meraih rekor MURI dalam penyelenggaraan Gema Muharam ini. Bukan rekornya yang menjadi target kita tetapi bagaimana dengan iven yang selalu kita selenggarakan semeriah mungkin ini tiap tahunnya kita dapat menjaga syiar Islam terus berkembang," katanya.

Pada kesempatan itu, Wardan tak lupa mengucapkan terimakasihnya atas apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau yang telah menjadikan Iven Gema Muharam Inhil menjadi salah satu destinasi wisata andalan Riau yang dicanangkan di Kementerian Pariwisata dalam acara Riau Menyapa Dunia.

"Dengan dukungan ini tentu kita sangat berterimakasih kepada Pemprov Riau sehingga iven yang kita selenggarakan ini dapat semakin dikenal," tegasnya.

Humas/Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar