Parlemen

Komisi II DPRD Inhil Gelar RDP Progress Report Dengan Mitra Kerja

?GagasanRiau.Com Tembilahan - Komisi II (dua) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait progress report kegiatan dan keuangan dengan beberapa Satuan Kerja (Satker) yang menjadi mitra kerja dalam penyelenggaraan daerah, Tembilahan, Rabu (12/10/2016) siang.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II (dua) DPRD Inhil, Ir. Junaidi, turut hadir beberapa kepala Satker di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhil beserta jajarannya, seperti Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, serta perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Kepala Satker maupun perwakilannya,secara bergantian menyampaikan laporan mereka kepada pihak DPRD Inhil. Yang mana, realisasi kegiatan dan keuangan pada masing-masing Satker relatif rendah.

Dalam rapat ini pula, pihak Komisi II (dua) terus-menerus "menghujani" Satker dengan beberapa pertanyaan seputar keterlambatan realisasi kegiatan dan keuangan mengacu pada pagu anggaran yang telah ditetapkan diawal.

Menurut Junaidi yang diwawancarai usai rapat, beberapa Satker yang hadir pada saat itu, mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan yang berdampak rendahnya serapan anggaran oleh Satker tersebut.

"Beberapa terkendala dalam hal teknis maupun administratif. Namun begitu, masih ada satker yang kinerja anggarannya memuaskan yang diindikasikan dengan tingkat serapan anggaran yang relatif tinggi jika dilihat dalam bentuk persentasenya," ujarnya.

Lebih lanjut, Junaidi mengatakan, DPRD Inhil melalui Komisi II (dua) menyarankan agar satker tersebut dapat mencari solusi secepatnya terkait kendala yang dihadapi.

"Kepada para Kepala Satker, kami menyarankan, kami meminta agar mereka melakukan langkah verifikasi dan justifikasi terhadap kendala yang dihadapi. Agar,  secepatnya bisa ditentukan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut," tukasnya.

Rapat dengar pendapat terkait progress report kegiatan dan keuangan yang rutin diselenggarakan oleh Komisi II (dua) DPRD Inhil ini berlangsung selama lebih kurang 4 (empat) jam dan ditunda sementara, untuk kemudian dilanjutkan pada malam harinya.

Reporter Dedek Pratama


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar