Sosbud

Ketua KNPI Inhil: Jangan Sampai KNPI Dinodai Dengan Politisir

GagasanRiau.Com Tembilahan - Keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan induk organisasi kepemudaan diharapkan jangan sampai dinodai dengan politik.

Hal ini ditekankan sehubungan dengan tahun depan di Negeri Seribu Parit sudah memasuki tahun politik. Secara prinsip, KNPI tidak anti politik, akan tetapi KNPI pantang untuk dipolitisir, terlebih lagi jika sampai KNPI menjadi korban kepentingan politik.

Demikian disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Inhil periode 2015-2018, Hidayat Hamid saat dihubungi oleh awak media, Sabtu (15/10/2016).

“KNPI itu tidak anti politik, tetapi jangan dijadikan alat politik atau dipolitisir oleh kepentingan kelompok maupun golongan, apalagi jika dalam konteks tersebut KNPI nantinya diposisikan menjadi korban politik,” kata Hidayat Hamid.

Dimana Hidayat Hamid berharap KNPI sebagai induk organisasi pemuda terus konsolidasi, melakukan pembinaan agar aktif dan mendukung kegiatan mereka (OKP) bukan dijadikan tempat hanya untuk di berpolitik.

"Tahun ini juga kita berharap pengurus kecamatan KNPI Inhil sudah terbentuk. Karena 2017 sudah tahun politik bagi Inhil, jadi saya tak  ingin KNPI ini dinodai dengan politisir," tandasnya.

Dikatakan Hidayat Hamid lagi, karakter pemuda sangat berpengaruh bagi bangsa dan negara. Sebab katanya, jika generasi calon pemimpin bangsa memiliki karakter yang tidak bagus maka bisa membahayakan suatu bangsa dan negara.

Untuk itu, selama ini momentum hari Sumpah Pemuda terus diharapkan mampu membangkitkan semangat pemuda yang  berkarakter kuat seperti, menghindri korupsi dan penyalahgunaan narkoba.

"Oleh karenanya pembentukan karakter pemuda sangat lah penting, terutama demi kemajuan daerah yang kita cintai ini. Kita berharap pemerintah juga berperan aktif untuk membantu membangkitkan kembali semangat jiwa pemuda," ujarnya.

Terlepas dari peranan Pemerintah, Dayat juga mengajak kepada seluruh organisasi kepemudaan agar terus berkarya dan melakukan evaluasi sesuai Tupoksi, khususnya pada organisasi KNPI yang ia pimpin.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar