Politik

PNS Pemko Pekanbaru Jangan Coba-Coba Ikut Kampanyekan Paslon Pilwako 2017

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru jangan coba-coba untuk ikut berpolitik prkatis, jika tidak ingin kena sangsi.

Pasalnya Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger menegaskan akan menindak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang ketahuan atau dilaporkan masyarakat terlibat aksi dukung-mendukung dalam Pilkada Pekanbaru 2017.

"ASN harus menjaga netralitas, jangan terlibat aksi dukung-mendukung pasangan calon Walikota Pekanbaru, karena tugas ASN adalah pelayan masyarakat dan abdi negara," ujar Edwar Sanger, Rabu (02/11/16).

Soal pilihan, ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau yang mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Pengelola Data Bencana dan Pusat Pengendalian Operasi terbaik di Indonesia ini, ia menyerahkan sepenuhnya kepada hati nurani masing-masing saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya minta kepada semua ASN jajaran Pemko Pekanbaru, jangan ada yang ikut-ikutan kampanye, jangan cari masalah, kita ini adalah PNS sebagai pelayan masyarakat. Siapapun walikota yang terpilih pada Pilkada nanti, kita tetap mendukung," tegasnya.

Jika Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menemukan adanya keikut sertaan ASN Pekanbaru dalam politik praktis, tentu pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku.

"Saya harapkan para ASN Pemko Pekanbaru bekerja sesuai tugasnya sebagaimana biasanya, jangan karena pilkada roda pemerintahan terhenti. Itu salah satu tugas saya seperti yang diperintahkan Mendagri melalui Gubernur Riau kepada saya selaku Plt Walikota Pekanbaru," pungkas Edwar Sanger.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar