Kesehatan

Ini Lho Bahayanya Jika Terhirup Asap Fogging Bisa Sebabkan Kanker Paru-paru Dan Hati

ILUSTRASI

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Ternyata Fogging (pengasapan. Red) untuk membunuh jentik nyamuk sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Dimana disebutkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak meminta pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk jika belum ditemukan kasus positif demam berdarah dengue (DBD) sebab pengasapan bisa memicu kanker paru-paru dan hati.

"Kanker bisa tumbuh di hati jika sering mengisap asap beracun dari fogging karena terjadinya bio akumulasi dari racun tersebut," kata  Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Riau  dr Yohanes M.Si di Pekanbaru, Rabu (9/11/2016).

Menurut dia, racun asap yang disemprotkan ke dalam kamar  bisa tertinggal di bantal atau pada kaian dan jika ditiup kipas angin bisa terhirup manusia dan terkumpul dalam paru-paru atau hati hingga memicu tumbuhnya kanker.

Ia mengatakan selain berisiko penyakit pengasapan juga berbiaya mahal, dan tidak signifikan memberantas jentik nyamuk karena hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, bahkan membuat nyamuk kebal.

"Sebaiknya masyarakat harus menggencarkan gerakan pemberantasan nyamuk melalui kegiatan 3 M+ yakni  menguras bak mandi, menimbun kaleng- kaleng atau wadah penampung genangan air, serta membakar barang bekas," katanya.      

Untuk menekan kasus DBD, katanya juga perlu diupayakan pembudayaan 3M secara berkelanjutan sepanjang tahun dan mewujudkan terlaksananya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (juru pemantau jentik).

Selain itu perlu digencarkan upaya promosi kesehatan dilakukan pada semua sektor termasuk pembentukan jumantik anak sekolah dan pramuka.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Januari-September 2016 tercatat 3.272 kasus DBD dengan korban terbanyak 773 kasus berasal dari Kota Pekanbaru.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar