Parlemen

Perangai Kadis Pasar Pekanbaru Sulut Emosi Komisi II DPRD Pekanbaru

Rapat Dengar Pendapat Komisi II membahas pembangunan pasar induk

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Sikap Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru menyulut emosi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Pasalnya jawaban sang Kadis Pasar membuat emosi legislator terpancing saat dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dimana RDP membahas persoalan pembangunan pasar induk di ruang Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Kamis, (17/11/16) siang.

Hal itu bermula saat Anggota Komisi II, H Fatullah mempertanyakan pembangunan tersebut apakah sudah sesuai dengan keinginan para pedagang. Sebab, dalam perencanaan pasar, Komisi II tidak pernah dilibatkan.

Kepala Dinas Pasar (Kadispas) Kota Pekanbaru, langsung mematahkan bahwa rencana pembangunan ini tidak semua bisa diakomodir. Sebab, Detail Engineering Design (DED) pembangunan telah jelas dan dirancang oleh Pemko Pekanbaru melalui Dinas Cipta Karya.

Sontak jawaban dari Mahyuddin menyulut emosi dari Anggota Komisi II lainnya, Desi Susanti. Dia mengatakan konsep pembangunan pasar induk harus jelas arah rancangannya. Dia tidak ingin ketika pembangunan ini selesai, banyak pedagang mengeluh.

"Jangan nanti ketika pembangunan ini jadi kedepan malah komisi II yang kena," cetus Desi.

Begitu juga dengan Anggota Komisi II, Yusrizal, Saat perencanaan pembangunan pasar ini dibuat, pihaknya tidak pernah diajak dalam rapat pembahasan. Anehnya, ditengah jalan detail angkanya tiba-tiba sudah keluar.

"Kalau dinas pasar seperti ini cara kerjanya, lebih baik mengundurkan diri saja. Pembangunan belum bisa dilaksanakan. Sementara kontraktor sudah mengeluarkan uang Rp217 juta dan IMB belum keluar," terangnya.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar