GagasanRiau.Com Tembilahan - Komunitas Lensa 1000 Parit yang merupakan wadah perkumpupan para Photografer di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Wokshop Macro Fotografi bagi pemula khusus pelajar tingkat SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum di lingkungan Inhil.

Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Indragiri (Unisi) dan didukung oleh Komunitas Photografer KOPRA, D’JOENIOR digelar pada tanggal 20 November 2016 di Aula SMK Farmasi Jalan Trimas, Kota Tembilahan diikuti sebanyak 60 peserta.

"Wokshop Macro Fotografi bagi pemula khusus pelajar yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir ini guna mengembangkan ilmu photografer kepada peminat dan pecinta photografer bagi pemula. Serta kedepan bisa memperdalam dan mengetahui dunia fotografi itu sendiri," ucap Ketua Pelaksana Wokshop Iwan juve, Selasa (22/11/2016).

Bukan hanya itu, lanjut Iwan, untuk mengembangkan fotografi macro, Komunitas Lensa 1000 Parut dibulan Desember akan mengadakan Hunting Akbar Macro Nusantara (HAMN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2016 mendatang. Adapun kegiatan ini akan dipertandingkan secara nasional dan regional Kabupaten Inhil.

Berikut ini sekilas tentang fotografi. Fotografi adalah dua kata yang berarti Photos dan Graphos, dimana arti secara harfiahnya adalah “Melukis dengan Cahaya”.

Didalam kategori dunia fotografi kita akan menemui salah satunya adalah fotografi makro. Yang mana pada saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan sangat menarik untuk di pelajari serta di dalami.

Mengapa Makro? Jawabannya mungkin banyak sekali, dan bahkan tidak akan mencukupi bila disebutkan semuanya disini.

Secara garis besarnya fotografi makro diperlukan antara lain:
Untuk bahan scientific, identifikasi species (satwa/tumbuh-tumbuhan dll). Untuk engineering, metallurgy, manufacture.

Untuk tujuan promosi/marketing suatu benda/hewan/tumbuh-tumbuhan.
Untuk keindahan, bahwa di dunia ini ada makhluk lain ciptaan Tuhan yang tidak bisa kita melihat keindahannya dengan mata biasa.

Reporter Daud M Nur