Daerah

HUT Korpri ke 45, Bupati HM Wardan Sampaikan Kata Sambutan Presiden RI

GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan diwakili oleh Said Syarifuddin sampaikan kata sambuta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Panesehat Nasional Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pada saat upacara Hari Ulang Tahun (Hut) Korpri Ke-45 di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan, Selasa (29/11/2016).

"Selaku Presiden RI dan penasihat nasional korpri, saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap keluarga besar korpri yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggungjawab, serta pengabdian kepada negara, bangsa, dan rakyat, di seluruh penjuru tanah air dan dunia," sampaikannya pada saat upacara Hut Korpri ke 45 yang bersempena dengan Hut Persatuan Guru Republik Indonesia Ke-71 & Hari Guru Nasional serta hari Kesehatan Nasional Ke-52 tahun 2016 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Saya apresiasi tema peringatan hari ulang tahun ke-45 korpri adalah "bersama korpri meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara". sangat tepat semangatnya dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2017.

Jadikanlah momentum pilkada serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. ujian untuk menerapkan panca prasetya korpri. ingatlah bahwa pengabdian anggota korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. melainkan pengabdian anggota korpri hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat.

" ketika kita bicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, ketika kita bicara tentang peningkatan kualitas pelayanan publik, tentang memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota korpri berada di garis depan perjuangan," ucapnya

Untuk itu, paparnya, agar indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota korpri yang disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja. segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka.

fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. untuk itu setiap anggota korpri haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa, dan bukannya bagian dari masalah bangsa.

artinya teruslah melakukan inovasi inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat, dan makin baik. hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional.

korpri akan segera bertransformasi menjadi korps profesi pegawai aparatur sipil negara ri. dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi aparatur sipil negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota asn memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku, serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

saya harap korps profesi pegawai aparatur sipil negara ri menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa.

Selanjutnya, kata sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. dr. Muhadjir Effendy, map tentang peringatan HUT PGRI Ke-71 & Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016.

Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. berbanggalah menjadi seorang guru. sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.

sejak ditetapkan undang-undang nomor 14 tahun 2005, tentang guru dan dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di indonesia masih belum memenuhi harapan. masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang.

pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.

profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional,     sejahtera,  bermartabat,  dan  terlindungi  sedang  dan  akan  terus  dilakukan   oleh pemerintah di semua tingkatan. peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

"Selamat berhari guru, harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. insya-allah kita semua akan dimuliakan oleh yang maha mulia. jadilah guru berkemajuan. ayo hormati guru!," ucapnya.

Humas


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar