Politik

Masuki Tahun Politik 2018-2019, PKB Inhil Siapkan Mesin Politik Lebih 2000 Kader

GagasanRiau.Com Tembilahan - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dijuluki Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini sebentar lagi masuki tahun politik 2018-2019, maka dari itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil sudah tampak mempersiapkan mesin politiknya untuk memenangkan Pilkada serta Pileg mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, Partai pemenang tahun 2014 ini akan siapkan lebih dari 2000 Kader yang akan digembleng sebagai militan Partai. Saat ini sudah 100 Kader sedang di gembleng pada saat pelaksanaan Pendidikan Kader Pertama (PKP) yang dilaksanakan disalah satu hotel di Ibu Kota Kabupaten.

Menurut pengakuan Ketua DPC PKB Inhil Dani M Nursalam mengatakan pergelaran persiapan kader pertama tersebut juga akan dilaksanakan disetiap PAC dari 20 Kecamatan. Artinya, jika satu kecamatan ada 100 Kader yang ikut pendidikan kader pertama yang akan dipupuk dan digembleng untuk mempersiapkan kaderisasi yang handal, maka akan lahir lebih dari 2000 kader yang siap memperjuangkan PKB pada Pilkada dan Pileg mendatang.

"Sesuai dengan instruksi DPP PKB pusat untuk menjalankan program pendidikan kader persiapan dalam tahap agenda-agenda politik ke depan, dan juga mempersiapkan regenerasi kepemimpinan. Kegiatan pengkaderan pemula ini sesuai aturan dari pusat bahwa jumlah pengkaderan pendidikan dibatasi agar para kader lebih konsentrasi memahami materi yang disampaikan oleh instruktur," ujar Dani saat kata sambutannya yang dihadiri Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Ketua Instruktur Nasional Ahmad Shofi Azzaki, Ketua Dewan Suro PKB KH Mahmud, Pimpinan Fraksi PKB seluruh seluruh kader PKB, Minggu (25/12/2016).

Ditempat yang sama, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan PKP tersebut bertujuan untuk persiapan Pilkada, sebab hawa Pilkada sudah makin terasa baik dari segi pemberitaan dan juga isu-isu strategis. Maka dari itu PKB harus lebih siap untuk menyambut momen politik kedepan.

Dikatakannya lagi, PKB dalam menyambut momen politik selalu memiliki grafik yang meningkat. Ditambah lagi dilaksanakannya PKP yang merupakan langkah yang sangat efesien melahirkan kader untuk pembekalan keberhasilan partai kedepan.

"Dulu kita tidak ada namanya pembekalan dan Alhamdulillah kita bisa menjadi pemenang, dengan adanya ini semoga kita tetap menjadi pemenang serta mampu mendudukkan perwakilan yang banyak sekitar 12 kursi di DPRD Inhil," sebut Wahid sambil tersenyum.

Sembari itu Wahid juga akui kepiawaian Dani M Nursalam dalam meracik strategi politik. Apalagi ditahun 2014 lalu Dani mendapatkan suara terbanyak.

"Mendapatkan itu susah dan mempertahankan jauh lebih susah akan tetapi saya yakin dan percaya Pak Dani lebih pandai dan tahu mengenai hal itu, ia begitu dikenal dengan kehebatannya dalam mengatur strategi. Kita tidak menutup harapan untuk kursi di DPRD Inhil 12 kursi, jadi untuk menuju kesana tergantung kesiapan bapak ibu dan kita semua," ucapnya.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar