Daerah

Desa Sungai Junjangan Sudah Bangun 2 Jembatan Dengan Program DMIJ

Tampak keadaan jembatan penghubung Parit Saal dan Jl Karya , Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir, yang kini telah bagus.

GagasanRiau.Com Sungai Junjangan - Perjuangan masyarakat Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Indragiri Hilir, untuk membangun kampungnya memang tak main-main. Seperti saat pembangunan jembatan beton antara Parit Saal dan Jalan Karya, Agustus silam, kondisi sungai yang akan dibangun tersebut dalam keadaan banjir.

"Tapi alhamdulillah dengan kerja keras dan semangat bersama, hal itu dapat kita lalui. Dan jembatan yang lama diidamkan masyarakat itu, kini telah berdiri," ucap Efendi Mukhtab, Kepala Desa Sungai Junjangan, saat menceritakan suasana pembangunan desanya kepada wartawan, Senin (26/12/2016).

Jembatan tersebut, jelas Efendi, sebelumnya merupakan jembatan bermaterial kayu yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat pada 2001 lalu. Selama lima belas tahun jembatan tersebut berdiri, sambungnya, tak pernah tersentuh oleh pembangunan daerah.

"Maka dari itu ketika masyarakat mengetahui pemerintah desa akan membangun jembatan tersebut, mereka semua semangat untuk membantunya,"  imbuhnya.

Banjir yang sedang melanda, terangnya, dibendung menggunakan terpal lalu disedot dengan dua unit mesin pompa air sehingga kering. "Setelah kering barulah kami bisa untuk mengecornya. Pada waktu itu kita kerjakan siang malam mengingat banjir yang masih mengancam. Syukurlah tidak ada apa-apa hingga pekerjaan berjalan dengan lancar," ujar Efendi pula.

Seperti dikatakan Efendi, selain semangat masyarakat , pembangunan jembatan tersebut dapat terlaksana tentu berkat dana yang dimiliki desa saat ini sangat besar. Bahkan katanya, dengan dana yang besar itu bukan hanya jembatan tersebut saja yang dapat dibangun. Tetapi beberapa infrastruktur lainnya seperti jalan, gedung PAUD serta infrastruktur lainnya.

"Dengan anggaran yang besar seperti saat ini masyarakat sangat bersyukur pembangunan sudah banyak yang kita lakukan. Untuk itu kami berharap tahun-tahun selanjutnya program pembangunan desa seperti DMIJ dari Pemkab Inhil serta bantuan dari Pemerintah Pusat dapat terus dilanjutkan. Sehingga pembangunan yang masih tertinggal di desa dapat kami lanjutkan," pungkasnya.(RILIS)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar