Lingkungan

Berikan Penghargaan Pada Perusahaan Diduga Pembakar Hutan Dan Lahan, Jikalahari Pinta Edwar Sanger Dicopot

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Organisasi lingkungan meminta agar Edwar Sanger Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau dicopot dari jabatannya. Karena dianggap tidak pro terhadap penyelamatan lingkungan.

Adalah organisasi lingkungan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) yang menyatakan pada Rabu (18/1/2017). Desakan ini direkomendasikan kepada Gubernur Arsyadjuliandi Rachman.

Edwar Sanger dinilai tidak komit terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Dimana ia justru memberikan penghargaan terhadap sejumlah perusahaan yang justru diduga kebakaran lahan berada di areal konsesi korporasi bersangkutan.

"Bahkan di areal anak anak perusahaan yang diberikan penghargaan itu justru luas lahannya yang terbakar. Tapi malah diberi penghargaan oleh Pak Edwar Sanger. Ini ada apa?" ungkap Made Ali, Wakil Koordinator Jikalahari.

Hal ini juga sehubungan dengan agenda Jikalahari dalam Media Briefing bertajuk : "Catatan Akhir Tahun (CAT) 2016, Karhutla 1 Meninggal, Banjir 4 Meninggal" di salah satu hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (18/1/17).

Dan kata Made lagi, ada apa dengan penghargaan yang diberikan Kepala BPBD Riau tersebut. Mestinya penghargaan tersebut diberikan kepada para tim yang bertungkus lumus memadamkan api di lapangan.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar