Daerah

Perwakilan 4 Kabupaten Provinsi Papua Barat Kunjungi Desa Pungkat Inhil

GagasanRiau.com, Tembilahan - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kedatangan tamu dari Provinsi Papua. Dimana Provinsi Papua mewakilkan empat Kabupaten tersebut mendatangi Desa Pungkat.

Kedatangan mereka dalam rangka kunjungan kerja melihat secara langsung dampak pembukaan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut.

Dari empat Kabupaten dari Provinsi Papua tersebut diantaranya Kabupaten Sorong, Sorong Barat, Manokwari dan Maybrat, Provinsi Papua Barat.

Kedatangan utusan pemerintah dan tokoh masyarakat tersebut yakni Ketua Lembaga Adat Malamoi Silas, Sorong, Dortheus dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit, Alfon Kambu, Ketua Lembaga Adat Papua Barat, Kepala Balai Penelitian Perubahan Iklim Kementerian Kehutanan Maluku dan Papua Christian Mambor dan Kabid Planologi Dinas Kehutanan Sorong Selatan Feronika, dalam rangka melihat langsung dampak pembukaan perkebunan sawit didaerah Papua.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan turun dan melihat langsung lokasi pembukaan lahan perkebunan sawit oleh PT Setia Agrindo Lestari (PT SAL) yang diduga telah menyerobot lahan masyarakat setempat, dan membuat perkebunan masyarakat rusak diakibatkan hama kumbang.

Rombongan dari Papua Barat ini langsung mendengarkan testimoni dari Ketua Organisasi Rakyat Pungkat Bersatu (ORPB) Asmar mengenai berbagai dampak dan kerugian yang didapat mereka sejak adanya pembukaan kawasan hutan oleh perusahan perkebunan kelapa sawit PT Setia Agrindo Lestari (PT SAL).

"Keberadaan perusahaan sawit di daerah kami ini telah membawa kerusakan bagi lingkungan dan pencemaran sumber air bersih masyarakat saat musim kemarau, kebun kelapa kami juga rusak diserang hama kumbang," terang Asmar.perwakilan masyarakat desa Pungkat.

Rombongan dari Papua Barat ini menyatakan, hasil dari kunjungan ini berdasarkan pengakuan masyarakat Pungkat ini akan dijadikan referensi mereka terkait rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah mereka.

Diharapkan, dari pengamatan langsung mereka di lapangan ini dapat disampaikan kepada masyarakatnya mengenai berbagai dampak dan kerugian yang akan mereka dapatkan terkait kehadiran perusahaan sawit di daerah mereka yang akan melakukan ekspansi besar-besaran.

Saat rombongan dari Papua Barat dan masyarakat Pungkat berada di lokasi, tampak hadir Camat dan Sekcam Gaung Nurmansyah dan Baharuddin.

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar