Daerah

Resah Dengan Kehadiran Anak Punk di Bungaraya, Camat dan Anggota Polsek Turun ke lokasi

GagasanRiau.Com Siak - Resah dengan kedatangan sekelompok Anak Punk di Kecamatan Bungaraya kabupaten Siak, Camat dibantu anggota Polsek setempat turun ke lapangan dan melakukan penertiban.

"Di wilayah kita ini harus bersih dari gangguan Kamtibmas. Apalagi orang-orang yang nggak jelas identitasnya seperti Anak Punk ini. Yang jelas Bungaraya harus Steril," kata Hendy Derhavin Camat Bungaraya Selasa (7/2/2017).

Bukan itu saja, menertibkan anak Punk ini, pihak Kecamatan Bungaraya juga menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan raya.

"Untuk para PKL yang berada di tepi jalan raya sudah kita beri waktu hingga besok untuk memindahkan dagangannya.‎ Kalau juga tidak di-indahkan, besok langsung kita lakukan pembongkaran  bangunan tersebut," lanjut Camat.

Sementara itu, Alek salah satu dari anggota anak Punk mengatakan, kedatangan dirinya bersama kelima rekannya bukan untuk tinggal di tempat itu. Namun, Alek beralasan untuk menunggu kedatangan rekannya yang lain untuk menghadiri sebuah acara di Kota Dumai.

"Saya tidak tinggal di sini bang. Saya hanya istirahat tadi malam karena menunggu teman yang lain. Karena, kita mau menghadiri acara yang digelar di Kota Dumai besok. Dan rencananya, sore ini kami berangkat ke Dumai," terang Alek kepada Gagasan Riau.com.

Dari data yang didapat, sebanyak 6 anak Punk dan satu diantaranya perempuan yang ada di Gedung Sri Wangsa kecamatan Bungaraya. Wira asal Sumut, Lia asal Sumut, Alek asal Tualang Siak, Sapta asal Lubuk Dalam Siak, Dedek asal Ukui Pelalawan, dan Rian dari Bogor Jawa Barat

Reporter Koko Haryadi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar