Lingkungan

Karena Selingkuh Ketahuan, IN Nekat Panjat Tower Mau Bunuh Diri

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Indra berniat bunuh diri lantaran dimarahi sang istri. Ia dimarahi istri karena ketahuan selingkuh.

Aksi rencana bunuh diri ini, Indra nekad panjat menara atau Tower Telekomunikasi 50 meter.

"Sesuai keterangan isterinya adapun penyebabnya karena semalam terjadi pertengkaran karena suaminya ketahuan membawa seorang perempuan ke rumahnya," kata Kepala Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Jumat (10/2/2017).

Indra nekad panjat tower itu di Jalan Duyung Gang Udang Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Dimana Indra sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Toko Giant, Jalan Tuanku Tambusai yang tinggal di rumah kontrakan Jalan Tapah tak jauh dari Tower.

Dimana berdasarkan keterangan warga, Indra terlihat ada di Tower sekitar Pukul 10.00 WIB. Kontan karena aksi nekad Indar ini masyarakat melaporkan ke Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pekanbaru langsung menurunkan tim untuk menurunkan Indra.

Aksi nekat Indra ini menjadi tontonan masyarakat. Ratusan warga terlihat membanjiri lokasi dekat tower.

Evi warga setempat mengatakan bahwa berdasarkan keterangan tetangganya memang Indra ini ketahuan selingkuh dengan wanita lain Kamis (9/2). Lalu istrinya emosi pergi dan pergi ke rumah selingkuhan suaminya itu di Jalan Puyuh.

 Istrinya kembali lagi ke rumah dan lanjut berkelahi dengan Indra si suaminya itu. Menurutnya terdengar hingga perabotan rumah yang dikontraknya itu pecah-pecah.

 Evi menyayangkan selingkuhnya Indra padahal istrinya sedang hamil. "Dia selingkuhi istrinya yang lagi hamil, dia pula yang mau bunuh diri, kan aneh. Sebelum itu dia berkata ke istrinya, ini mungkin yang terakhir, kita tidak jumpa lagi," ujar Evi.

 Evakuasi oleh Basarnas sendiri berakhir pada pukul 14.00 setelah 1,5 jam membujuk Indra untuk turun. Ketika turun Ibdra sudah dehidrasi dan digending dibawa ke Pusat kesehatan Masyarakat setempat.(ANT)

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar