Politik

Diduga Ada Indikasi Korupsi, Ketua KPU Pekanbaru Akui Ada Pemotongan Dana di Tiap TPS

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru mengakui bahwa ada pemotongan dana di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam anggaran proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini.

"Tanya bendahara, itu terkait pajak,"kata Amiruddin Sijaya Ketua KPU Pekanbaru kepada GagasanRiau.Com Kamis siang (16/2/2017) melalui pesan pendeknya.

Dan dikatakan Amiruddin lagi, pemotongan uang tersebut untuk membayar pajak. "Namanya juga pajak, ya begitulah" saat ditanyakan apakah pemotongan dilakukan untuk seluruh TPS.

Namun saat ditanyakan berapa besaran nilai pemotongan Amiruddin mengaku tidak tahu. "Tak tahu, tanya keuangan" ungkapnya singkat.

Baca Pilkada di Riau, Ada Dugaan Korupsi KPU Direskrimsus Polda Lakukan Pendalaman

Sebelumnya diberitakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau mencium aroma korupsi di dua lembaga penyelenggara pemilu. Yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Indikasi dugaan korupsi ini terkuak setelah Rabu kemarin, 15 Februari 2017 pada saat pelaksanaan proses pencoblosan, dimana rombongan pejabat utama Polda Riau mendampingi Forkopimda mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

Disaat itu, Direktur Tindak Pidana Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela, SH melakukan dialog dengan seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) di beberapa TPS. Dalam dialog singkat itu Panitia di 5 TPS yang berbeda mengeluhkan bahwa setiap TPS dilakukan pemotongan sebesar Rp 260.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah).

Berdasarkan informasi tersebut, Direktur Tindak Pidana Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela, SH menyatakan akan melalukan pendalaman terkait temuan tersebut, dalam gelar apel pagi rutin di halaman Markas Komando Polda Riau pagi ini (16/02/2017).

"Kita akan melakukan penyelidikan mendalam atas dugaan penyimpangan ini dan tentu kita tak akan tinggal diam" ujar Rivai.

Reporter Zulqaidil


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar