GagasanRiau.Com Pekanbaru - Sekretaris DEwan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Riau melawan ketua nya karena dipecat sepihak. Pemecatan ini diduga tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Irwan Nasir Ketua DPW PAN Riau juga Bupati Kepulauan Meranti Irwan dinilai  otoriter dan tanpa melalui mekanisme sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) di partai yang dipimpinnya.

Dikatakan oleh Sekretaris DPW PAN Zainal Abidin, Irwan Nasir memimpin seolah-olah dia memerintahkan bawahannya di eksekutif, yakni sebagai Bupati.

Padahal pencopotan jabatan dalam sebuah partai politik harus sesuai dengan AD/ART yang ada di partai tersebut.

"Mungkin ya karena dia bupati, jadi cara dia memimpin partai pun dengan cara-cara kekuasaan. Seperti mengganti kepala dinas, kalau tak suka ganti. Pada hal dalam AD/ART partai itu kan ada mekanismenya," kata Zainal, Senin (20/2/17).

Namun Zainal, mengakui bahwa pemecatan dirinya sebagai Sekretaris saat ini Surat Keputusannya suda ditanda tangani Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan pada 15 Februari lalu.

Namun kata Zainal Abidin yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Dumai tidak akan melakukan gugatan kepada Irwan Nasir atas keputusan tersebut.

"Di sinilah tak profesionalnya Irwan. Teman-teman juga banyak mempertanyakan. Mungkin dikiranya memimpin partai itu seperti bupati saja, tak suka dengan kepala dinas, ganti. Teman-teman juga protes. Terus terang, seharusnya Irwan itu malu," tukasnya.

Sementara itu, untuk pengganti Zainal, Irwan Nasir memilih oleh Tengku Zulmizan.

Editor Arif Wahyudi