Daerah

Serahkan BPAN, Bupati Siak Ajak Dialog Nelayan

Bupati Siak Drs H Syamsuar menyerahkan BPAN kepada 10 nelayan di Siak.

GAGASANRIAU.COM, SIAK - Di Halaman Kantor Pemerintah Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura Kab.Siak, Senin (1/3/17) diserahkan Kartu Asuransi secara simbolis kepada 10 nelayan yang mendapatkan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Siak Syamsuar didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Siak Susi.
10 orang Nelayan penerima kartu secara simbolis yakni,  Ahmadi (Benteng Hilir), Kamarita (Kelurahan Mempura), Abdullah (Merempan Hilir), Mudi (Koto Ringin), Mahadar (Paluh), Syafrizal (Langkai), Yudarwan (Kelurahan Kampung Rempak), Supril (Suak Lanjut), Abdul Razak (Merempan Hulu), Zulkarnain (Buantan Besar).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak, Susi mengatakan, program asuransi nelayan merupakan program nasional yang dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan.

"Dengan Program ini, diharapkan Nelayan Kecil dan Nelayan Tradisional memiliki jaminan perlindungan atas risiko yang dialami Nelayan, memberikan kesadaran Nelayan berasuransi serta agar Nelayan lebih tentram dan nyaman dalam berusaha," ujar Susi.

Di Kota Siak, sebanyak 348 peserta nelayan yang melaksanakan identifikasi dan verifikasi dari 867 nelayan. Dimana dari 348 nelayan yang telah di verifikasi baru 196 nelayan yang telah diterbitkan kartu asuransinya, dan sisanya sejumlah 152 nelayan akan segera diterbitkan di tahun 2017 ini.

Besar premi untuk satu orang nelayan per tahun sejumlah Rp175.000. Dari nilai tersebut, nelayan akan mendapatkan manfaat santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta apabila meninggal dunia, Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp20 juta untuk biaya pengobatan.

"Selain itu, nelayan juga akan mendapatkan jaminan santunan kecelakaan pada aktivitas selain penangkapan ikan, yaitu Rp 160 juta apabila meninggal dunia, Rp 100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp 20 juta untuk biaya pengobatan," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar menuturkan, ia sangat antusias terhadap perhatian Menteri Perikanan dan Kelautan RI terhadap Nelayan di Siak.

"Alhamdulillah, ada perhatian dari Kementrian Perikanan dan Kelautan terhadap Nelayan kita, artinya, ada beberapa program dari kementrian untuk membantu para nelayan, termasuk juga program bantuan sertifikat tanah bekerjasama dengan BPN dan Pemda, program kampung nelayan, diharapkan adanya bantuan dari Pemerintah melalui Kementrian Kelautan," ungkapnya.

Dikatakan Bupati, sebelumnya ia sudah berpesan kepada Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Susi, untuk dapat memberikan penjelasan kepada Nelayan terkait kegunaan dan manfaat dari kartu ini.

"Ini memang perlu dijelaskan kepada nelayan, kalau tidak dinjelaskan kepada nelayan, mereka tidak akan tahu kegunaan dari kartu ini, untuk itu saya serahkan kepada ibuk susi untuk perlunya adakan penyuluhan, kalau hanya menyerahkan, bisa, tapi sanggup tidak petugas menjelaskan satu-satu? Jadi saya harapkan betul hal ini," pungkasnya.

Diakhir acara Bupati Siak adakan dialog bersama para nelayan guna untuk mengetahui keluh kesah para Nelayan saat melaut, kemudian ia juga ingin mengetahui usaha apa yang dimiliki para Nelayan selain melaut sebagai mata pencaharian mereka.

Dalam dialog tersebut, segala macam bentuk keluhan dan permasalahan sekaligus juga usulan dari para Nelayan, ditanggapi dengan baik oleh Syamsuar.

"Sayo ingin tahu, usaha-usaha apo sajo yang bapak-ibu disini selain menangkap ikan, sampaikan keluh kesah bapak ibuk, kami nak dengo, selanjutnya kami berupaya mencari jalan keluar untuk meningkatkan pendapatan bapak-ibu sekalian," pungkasnya

Sumber: Humas


 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar