GAGASANRIAU.COM, SIAK - Kegiatan ju‎al beli hasil panen berupa padi di Bungaraya kini mulai meresahkan warga yang ada di daerah setempat. Pasalnya, kendaraan angkutan yang digunakan diduga melebihi kapasitas jalan.

Sehingga, berpengaruh kepada kerusakan di sejumlah wilayah di kecamatan Bungaraya. Seperti yang disampaikan Alek saat menyaksikan aktifitas tersebut kepada GagasanRiau.Com Selasa (07/03/2017).

"Kalau kegiatan ini dibiarkan saja, maka kerusakan jalan yang ada di Bungaraya semakin melebar. Akhirnya, masyarakat tempatan juga kan yang rugi," terang Alek.

Senada juga disampaikan Sugeng, Penghulu kampung Jayapura mengeluhkan adanya aktifitas tersebut. Ia berharap, Intansi terkait tanggap dan tegas dalam menindak lanjuti masalah ini.

"Gimana ya mas, kita selaku pemerintah kampung serba salah. Padi yang diambil punya masyarakat, tapi dari sisi lain, masyarakat juga yang di rugikan. Ya saya berharap, Intansi terkait baik Dishub dan Satlantas tanggap dengan masalah yang ada saat ini," kata Sugeng.

Pantauan di lapangan, satu unit Mobil Tronton ber Nopol BK 9544 LU sedang muat padi di jalan Jayapura arah PT TKWL. Ketika didatangi awak media, pemilik kendaraan enggan memberikan keterangan terkait kepemilikan Padi dan kendaraan tersebut.

Reporter Koko Hariyadi