Terkait Anggaran Satpam DPRD Rp5,6 M

Repdem Riau : Jangan Rampok Uang Rakyat Untuk Kepentingan Pribadi DPRD Riau

Neldi Saputra aktifis Repdem Riau

GAGASANRIAU.COM PEKANBARU- Kritikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau kembali meruncing, kali organisasi Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengecam kebijakan wakil rakyat yang membuat anggaran untuk pengamanan senilai Rp 5,6 miliar itu.

"Jangan rampok uang rakyat untuk kepentingan pribadi dewan, ingat itu uang milik rakyat, jangan hanya mau enak tapi kinerja nol, "tegas Neldi Saputra perwakilan aktifis Repdem Riau ini Kamis (9/3/2017).

Karena kata Neldi lagi, wakil rakyat di DPRD Riau ini sudah terlalu sering menyakiti rakyat terkait penggunaan anggaran.

 

Baca Juga Kembali, DPRD Riau Boroskan Uang Rakyat Rp5,6 M Untuk Bayar Satpam Pribadi

"Mulai dari pelesiran ke negara Eropa dan Amerika, mereka kini mulai membuat kebencian rakyat, apakah ini yang dinamakan wakil rakyat? ingat jika tidak segera dihentikan dan dialihkan anggaran ini, kami akan turun ke jalan bersama rakyat" tegas Neldi.

Senada dengan Neldi, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau Usman, sebelumnya diberitakan juga mengecam kebijakan anggaran yang dibuat DPRD Riau tersebut.

"Saya tanya, untuk apa tenaga pengaman itu di lakukan? bukannya satpol PP sudah ada? atau ini memang suatu yang sudah di rancang pada pemilu tahun 2014 lalu?" tegas Usman lagi.

Dikatakan Usman, bahwa anggota dewan ini, bukan lagi berpihak kepada rakyat banyak dalam hal penganggaran. Justru lebih kepada kepentingan pribadi untuk membalikan modal pribadi saat kampanye dahulu.

"Kita menduga ini sebagai timbal balik modal politik anggata dewan tertentu, emang Satpam itu akan menemani kemana pun anggota dewan pergi.?" ujarnya.

Dikatakan Usman lagi, bahwa untuk menganggarkan uang milyaran rupiah sebagai biaya pengamanan ini sudah tidak masuk akal sehat. Pasalnya secara kebutuhan mendesak tidak dibutuhkan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin membenarkan adanya anggaran Satuan Pengamanan (Satpam. Red) di rumah wakil rakyat tersebut.

"Dari 136 personil pengamanan (Satpam, red), 65 di antaranya yang melekat ke masing-masing anggota DPRD Riau. Selebihnya ada untuk gedung dewan dan rumah pimpinan dewan," Kaharuddin, Sekretaris DPRD Riau saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (08/03/17).

Dan 65 diantaranya bakal ditugaskan menjadi pengaman bagi masing-masing anggota DPRD Riau yang jumlahnya 65 orang.

Anggaran Satpam ini masuk ke dalam pengamanan gedung dewan yang totalnya mencapai Rp5,6 miliar dari Rp6,1 miliar dalam Pagu lelang yang dianggarkan dalam APBD Riau. PT. Karya Satria Abadi (KSA) selaku perusahaan yang memenangkan lelang pengamanan tersebut.

Selain untuk upah, anggaran sebesar ini ternyata juga digunakan untuk pengadaan pakaian safari, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas harian, sepatu dan perlengkapan Satpam.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar