Lingkungan

PT Ivo Mas Duduki Lahan Suku Sakai Sejak 1982 Hingga Kini Seluas 24 Ribu Hektar

Masyarakat Suku Sakai saat melakukan aksi di didepan perkantoran Gubernur Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - PT Ivo Mas Tunggal sejak tahun 1982 hingga kini menguasai lahan ulayat milik Suku Sakai di Kabupaten Siak. Berbagai macam janji disampaikan pihak PT Ivo Mas Tunggal kepada suku Sakai namun tak pernah ditepati janjinya oleh perusahaan tersebut.

"Tahun 2012 masyarakat Suku Sakai menuntut kembali tanah mereka namun oleh PT Ivo Mas Tunggal disuruh cari lahan kosong. Karena lahan yang mereka punya sudah dikuasai oleh perusahaan. Hingga saat ini jangankan bertani, untuk ziarah di kuburan tanah nenek moyang mereka pun di usir" ungkap Dabson Koordinator Aksi Persatuan Masyarakat Suku Sakai (PSSM) ini saat melakukan aksi demonstrasi Rabu (15/3/2017).

Dijelaskan Dabson, PT Ivo Mas Tunggal ini sudah menguasai tanah ulayat milik Suku Sakai yang berada di kawasan Kandis Kabupaten Siak seluas 24 ribu hektar.

"Pernah masyarakat memperjuangkan tanah mereka kepada Camat dan Bupati Siak, namun oleh oknum ada yang menyampaikan kata-kata menyedihkan" ujar Dabson.

"Untuk apa kalian duduki lahan kalian, kan perusahaan tidak mau memberikan", ada juga yang menyampaikan seperti ini, "kalau mau dapat kembali lahan kalian ini minta sana sama pemerintah kalian jangan terus duduki lahan ini, percuma perusahaan juga tidak perduli kalian" tutur Dabson.

Dikatakan Dabson, dirinya sebagai keturunan dari Suku Sakai merasa terpanggil dengan penderitaan kaum marjinal ini.

"Sekarang hidup kami masyarakat Suku Sakai bergantung pada kebijakan Gubernur Riau" tukas Dabson.

Namun mirisnya meskipun Suku Sakai ini sempat melakukan aksi massa sekitar 500 orang yang terdiri anak-anak perempuan dan lelaki yang sudah dengan jalan kaki dari Kandis Kabupaten Siak ke Kota Pekanbaru untuk meminta kebijakan Pemerintah Provinsi tak digubris.

Aksi massa yang sempat memblokir jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Rabu (15/3/2017) dan memanas, namun tuntutan ini tak menghasilkan apa-apa.

Pasalnya ratusan massa ini dipulangkan oleh Pemprov Riau ke kampung halaman mereka di Kandis menggunakan bus milik Satpol PP.

Arsyadjuliandi Rachman Gubri saat menemui peserta aksi menyatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan data dahulu untuk menyikapi tuntutan masyarakat.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar