Daerah

Edy Sumitro : Lahan Perkebunan Masyarakat Sebabkan Lahan HTI Terbakar

[caption id="attachment_3683" align="alignleft" width="300"]kebakaran hutan lahan di Riau kebakaran hutan lahan di Riau[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru- “Sebenarnya penyebab kebakaran lahan  perusahaan HTI itu bermula dari kebakaran perkebunan masyarakat yang berdampingan dengan lahan perusahaan berdasarkan temuan kami, kan rugi perusahaan jika bakar lahannya sendiri”ungkap Edy Sumitro Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Riau Senin 29/7/2013 di kantornya kepada gagasanriau.com.

ketika gagasanriau.com coba mengklarifikasi penyebab kebakaran lahan HTI lebih disebabkan oleh emisi karbon besar-besaran hingga menimbulkan titik panas awalnya.

Karena berdasarkan data yang rilis oleh mongabay.com sepanjang Juni 2013  Eyes on the Forest merilis 9.236 titik api (Hotspots) di Sumatera di antara tanggal 1 dan 28 Juni. Dan sejumlah 89% tercatat di provinsi Riau 8.229 titik.

Edy Sumitro membantah hal tersebut, menurutnya penyebabnya lebih disebabkan oleh aktifitas warga dalam membersihkan lahan hingga terjadinya kebakaran.

“Itu lebih disebabkan lompatan api dari perkebunan masyarakat ke lahan konsesi(HTI) kan tidak mungkin pihak perusahaan mau membakar lahannya sendiri”bantahnya atas sanggahan penyebab kebakaran hutan ini.

Mongabay.co pada tanggal 24 Juli 2013 merilis ada sekitar 198 titik api berdasarkan citra satelit dari World Resources Institute (WRI) menggunakan data NASA dan setengah dari titik api tersebut berada didalam perkebunan kayu Akasia dan kelapa Sawit yang berada di bawah grup usaha Asia Pulp And Paper (APP) SinarMas APRIL, Rokan grup dan First Resources.

Sementara 20 titik panas lain berada di konsesi penebangan milik PT. Hamidah Hamidi menurut data analisis WRI.

Namun ketika gagasanriau.com menanyakan data yang disampaikan oleh mongabay.co tersebut Edy Sumitro tidak bisa mengklarifikasi lebih lanjut. Dia beralasan tidak mengetahui data yang disampaikan lebih jauh.

Ady Kuswanto       


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar