Paripurna Pemilihan Wagubri

CCTV di Ruang Paripurna Sempat Dipersoalkan Jelang Pemilihan Wagubri Dimulai

Paripurna Wagubri

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebelum pemilihan Wakil Gubernur Riau dimulai, sempat terjadi perdebatan sesaat antara anggota DPRD Riau dengan Panitia Pemilihan Wakil Gubernur Riau, terkait adanya CCTV yang jaraknya tidak jauh dari bilik suara.

"Itu CCTV yang diatas bilik suara sebaiknya jangan berada di sana, takutnya nanti menyorot bilik suara," kata salah seorang anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby.

Beberapa anggota DPRD Riau lainnya juga sempat bersuara soal CCTV tersebut, kemudian Ketua Panlih Wagubri, Aherson menjelaskan bahwa CCTV tersebut mati dan tidak berfungsi.

"Selain itu, arahnya bukan ke bilik suara, tapi menghadap ruang paripurna," jelasnya.

Selanjutnya baru dimulai pemilihan, dimulai dari Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, dan diikuti anggota DPRD Riau lainnya secara bergantian.

Sebelumnya, kegiatan pemilihan Wakil Gubernur Riau akhirnya baru dibuka setelah molor dua jam, yakni dibuka pada pukul 11.08 WIB, dari jadwal sebelumnya pukul 09.00 WIB.

Ada pun Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur Riau tersebut adalah, Ketua Panlih, Aherson, Wakil Ketua Panlih, Ade Hartati. Dan anggota Panlih lainnya, yakni, Husaimi Hamidi, Masnur, Ade Agus Hartanto, Ilyas HU, Hardiyanto, dan Maamun Solihin.

Salah satu ketentuan pemipihan yang wajib diikuti oleh anggota DPRD Riau adalah, para peserta pemilih yang terdiri dari anggota dewan adalah, dilarang membawa handphone berkamera ke bilik suara. Hal ini untuk menghindari terjadinya pembuktian bahwa yang bersangkutan memilih calon tertentu.

Pemilih tidak diperkenankan membawa handphone berkamera ke bilik suara," ujar Aherson saat membacakan teknis pemilihan.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar