Daerah

Ternyata Ini Motif Pelemparan Bom Melotov Bank Riau-Kepri Tembilahan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Dua kali Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan dan Bank BNI 46 diteror bom melotov oleh orang tak dikenal. Aksi yang pertama pelemparan bom tersebut pada hari sabtu (18/2/2017) sekira pukul 12.45 wib lalu, dan yang kali kedua ini Selasa (25/4/2017) sekira pukul 15.45 WIB petang yang sempat membuat pihak Bank ketakutan.

Baca Juga Pelempar Bom Melotov di Bank Riau-Kepri Tembilahan Tertangkap



Aksi yang terakhir ini, palaku bernasib sial, pasalnya petugas kepolisian memang sudah waspada dan wanti-wanti serangan kedua kalinya. Dan ternyata memang terjadi serangan itu kembali terjadi. Pelaku kali ini mampu diamankan oleh petugas walaupun pelaku sempat lakukan perlawanan.

Setelah diamankan dan diintograsi oleh pihak kepolisian di Mapolres Inhil. Ternyata ini motif pelaku lakukan pelemparan bom Melotov tersebut persi Kodim 0314 Inhil.

Seperti ungkapan staf Intel Kodim 0314 Inhil, Sertu M Saiful Roudi mengatakan motif pelemparan bom meledak tersebut diduga adanya unsur sakit hati. Pasalnya, pelaku pernah mendapatkan undian berhadiah yang berasal dari Bank Riau Kepri. Namun undian berhadiah tersebut setelah diceknya, kebenarannya fiktif atau bohong dan pelaku juga diduga pernah mengidap penyakit gangguan jiwa sehingga pelaku merasa percaya dengan undian tersebut.

Pelaku diduga bernama Suhardi alias Wawan (45 tahun) ini ternyata warga Tionghoa warga Jalan Sederhana, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu, dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau.

Pelemparan Bom Molotov di Bank Riau Kepri Kab. Inhil tersebut tidak terjadi kebakaran dikarenakan Bom Molotov (botol kaca yg pecah) tidak mengeluarkan api.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo membenarkan adanya penangkapan pelaku teror tersebut.

Dikatakan Kapolres terduga pelaku diamankan oleh tiga orang Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tembilahan, BRIPKA Andromik, BRIPKA Marhadi Kesuma dan BRIPTU Rio Adil Putra, yang saat sedang dinas di Pelayanan Polsek Kawasan Pelabuhan.

Saat itu, BRIPKA Andromik mendengar teriakan dari arah Jalan Sudirman. Mendengar teriakan tersebut, ketiga anggota itu tersebut langsung bergerak dan melihat ada sepeda motor yang baru mulai berjalan dari depan Bank Riau Kepri.

Ketiganya langsung mengejar dan ternyata kemudian pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hijau dari arah depan Plaza Tembilahan Jalan Jend Sudirman menuju Bank Riau Kepri, Selasa (25/4/2017) pukul 15.45 Wib berhenti di depan BNI Cabang Tembilahan dan terlihat mengambil sesuatu dari dalam kardus di depan sepeda motornya.

"Ketika itulah, terduga pelaku dapat diamankan dan ditemukan 2 botol bom molotov yang diletakan di dalam kardus mie instan," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap terduga pelaku, dia mengaku sebelumnya tanggal 18 Februari 2017, telah melakukan pelemparan terhadap kedua Bank tersebut.

Sementara itu, terkait motif persi pihak Polres Inhil masih dilakukan introgasi terhadap keterangan yang diberikan terduga pelaku, karena beberapa keterangan yang diberikan masih berubah - ubah.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Inhil, untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar