GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Kembali lagi bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Bencana ini tepatnya di Jalan Kuraga RT. 02 RW. 01 Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah yang meruntuhkan 12 unit rumah warga mengalami rusak berat dan rusak ringan.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK, mengatakan bahwa bencana alam tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 20 April 2017, sekira pukul 12.30 Wib.

Kronologi kejadian, dipaparkan oleh Kapolres, mulanya diketahui oleh Saksi Ifan Maulana yang mendengar suara papan runtuh.

Mendengar hal tersebut, Ifan langsung keluar rumah dan melihat rumahnya mulai bergerak runtuh ke sungai.

"Ifan kemudian berteriak longsor untuk memberi tahu kepada warga lain," ungkap Kapolres.

Mendengar teriakan itu, sontak saja warga sekitar keluar rumah dan menolong para korban.

Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut, tidak terdapat korban jiwa, hingga saat ini tafsir kerugian belum dapat dihitung secara detail.

Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir Sungai Perigi Kuala Enok dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut.

Hingga saat tim dari BPBD Kab. Inhil, Pemerintahan Kecamatan Tanah Merah  dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan sedangkan terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor ditempatkan dirumah kerabat dan dirumah masyarakat disekitar TKP tanah longsor.

Untuk diketahui, akibat bencana alam tanah longsor tersebut, sebanyak 12 unit rumah, 1 poskamling, jembatan dan jalan mengalami kerusakan ringan dan berat. Adapun identitas pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor sebagai berikut :

1. IFAN MAULANA (Rusak Berat) 2. ROSNANI (Rusak Berat) 3. TITOI (Rusak Berat) 4. APEK ASIANG (Rusak Berat) 5. KALUK (penyewa) (Rusak Berat) 6. IJAY (penyewa) (Rusak Ringan) 7. H. TASWIN (Rusak Ringan) 8. SUGENG (Rusak Ringan) 9. SAMSUARDI (Rusak Ringan) 10. IWAN (Rusak Ringan) 11. ABDULLAH (Rusak Ringan) 12. H. SAMIR (Rusak Ringan) 13. Jembatan sepanjang lebih kurang 20 meter X 4 meter (Rusak Berat) 14. Jalan sepanjang lebih kurang 20 meter X 5 meter (Rusak Berat) 15. 1 (satu) unit poskamling (Rusak Berat).

Reporter: Daud M Nur