Terkait Pencopotan Ka Rutan Sialang Bungkuk

Komisi A DPRD Riau : Evaluasi Menyeluruh Rutan Klas II B Sialang Bungkuk

Kordias Pasaribu SH MSi dari Komisi A DPRD Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Komisi A DPRD Riau meminta agar insiden kerusuhan di Rumah Tahan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru di evaluasi secara tuntas agar kejadian ini tidak terulang lagi. Pasalnya insiden kerusuhan yang berujung dengan kaburnya 448 Tahanan merupakan catatan buruk secara nasional.

"Kasus ini penyelesaiannya tidak hanya pencopotan Karutan (Kepala Rumah Tahanan) akan tetapi perlu investigasi hingga ke akar permasalahan baik fasilitas , pelayanan serta oknum yang ikut bermain dan atau mencari keuntungan dari permasalahan ini" kata Kordias Pasaribu SH MSi dari Komisi A DPRD Riau Sabtu malam (6/5/2017)

Ditegaskan Politisi PDI Perjuangan ini bahwa insiden di Rutan Sialang Bungkuk ini adalah cacatan buruk bagi Riau bahkan katanya kejadian ini menjadi tragedi yang menasional.

Kordias yang akrab disapa Dias ini, menyarankan agar persoalan soal muatan yang melebihi kapasitas Rutan maupun Lembaga Pemasyarakatan ini secara kontinyu di evaluasi agar jauh hari bisa di antisipasi meluber tahanan.

"Yang bisa dengan mentransfer tahanan ke Rutan atau LP yang masih bisa menampung, di wilayah Riau" sarannya.

Sebelumnya Diberitakan, terkait larinya tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk berdampak digantinya Kelapa Rumah Tahanan Teguh Trihatnanto, dia yang bertanggung jawab atas insiden saat ini.

Dirjen Lembaga Pemasyarakatan Kementerian hukum dan HAM RI, I Wayan Kusmianta Dusak, menyebutkan akan secepatnya menggantikan Karutan.

"Kita akan menggantikannya dia, karena dinilai tidak bisa bertanggung jawab atas larinya 448 tananan Rutan," kata I Wayan, usai melihat Rutan, Sabtu (6/5/2017).

Sementara posisi Kepala Rutan Sialang Bungkuk segera diisi pejabat yang baru yang masih berstatus sebagai PLH (Pelaksana Harian). Namun I Wayan belum bisa menyebutkan siapa nama calon pengganti Karutan.

"Insya allah digantikan Karutan Sialang Bungkuk, hari ini sudah dibuat sapa PLHnya. Sementara petuga penjaganya sudah digantikan.

Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa beberpa petugas yang bersikap ekstrim terhadap para tahanan. Ini juga merupakan salah satu keluhan dari mereka (Tahanan).

"Informasinya juga sudah kita dengar dari para tahanan itu sendiri. Mereka juga memintak petugas Rutan juga dipindahkan, karena pelayanan terlalu dianggap kurang wajar kepada tahanan. Jadi kalau petugas melakukan kesalahan juga diberi sanksi," sambung I Wayan.

Sejauh ini juga, I Wayan sudah memastikan terkait adanya pembakaran malam lalu didalam Rutan, tidak ada satupun yang memakan korban jiwa dalam insiden pembakatan itu. Meski demikian, pihaknya juga belum mengetahui kerugian yang ditafsi pasca larinya para tahanan.

"Korban jiwa saat pembakaran dalam hutan tidak ada, untuk kerugian materi yang ditapsir belum diketahui pasti berapa. Namun untuk kunci pintu dan sebagianya sudah diperbaiki," pungkas I Wayan.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar