Daerah

Zulfadil Tegaskan Guru Tidak Menambah Liburan Idul Fitri

[caption id="attachment_3724" align="alignleft" width="300"]Zulfadil. Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Zulfadil. Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru[/caption] gagasanriau.com ,Pekanbaru- Budaya molor usai menjalani libur panjang hari-hari besar keagamaan di Indonesia seakan tidak menjadi momok tersendiri bagi kemajuan birokrasi bangsa. Hal ini selalu terjadi disetiap libur-libur panjang keagamaan, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selalu menjadi sorotan. Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Zulfadil, Selasa 30/7/2013 dikantornya di jalan Patimura menyampaikan kepada gagasanriau.com akan menindak tegas jika terjadi tambahan libur Idul Fitri nanti. "Efektif mulai aktifitas sekolah pada tanggal 16/8/2013, tidak penambahan libur lagi semua guru-guru sudah mulai beraktifitas pada tanggal tersebut"ujarnya. Zulfadil menegaskan jika para guru tetap juga melanggar maka penegakan disiplin akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Pekanbaru. Terkait sanksi yang akan diberikan Zulfadil menerangkan bahwa BKD nanti yang akan membuat sanksinya "ya bisa berupa catatan untuk penundaan kenaikan pangkat, karena ini menyangkut prestasi kerja dan disiplin kerja juga"ungkapnya lagi. Zulfadil tetap terbuka jika keterlambatan masuk kerja para guru ini di sertai dengan alasan yang bisa di pertimbangkan"ya jika masuk akal dan bisa di pertanggungjawabkan kita akan tolerir lah"ucapnya. Dian Rosari


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar