Sosbud

GP Ansor Riau dan Komunitas Bhineka Tunggal Ika Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Riau kemarin sore melaksanakan buka bersama dan santunan anak yatim. Acara itu juga dihadiri komunitas Bhinneka Tunggal Ika, kelompok profesional lintas agama yang banyak melakukan kegiatan sosial di Pekanbaru.

Pada kegiatan tersebut, Ketua GP Ansor, Purwaji mengatakan bahwa Islam dan Pancasila tidak bertentangan justru saling menguatkan. Pancasila sendiri menjadi perekat persatuan kebangsaan antara penganut agama dan keyakinan yang berbeda beda dalam bingkai NKRI.

"Nilai luhur Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sudah hidup sejak abad 14 silam dimana di Kerajaan Majapahit memberi keleluasaan bagi agama Islam tumbuh berkembang bersama agama Hindu Budha. Jadi masyarakat Nusantara itu sangat toleran sejak dulu," kata Purwaji.

Atas dasar itulah, Purwaji menyambut baik partisipasi dan kerjasama Ansor dengan komunitas Bhineka Tunggal Ika pada kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim kemarin. Menurutnya, anak Bangsa Indonesia darimana pun latar belakangnya baik agama atau suku dan profesi perlu dengan kesadaran penuh membangun semangat persaudaraan kebangsaan.

"Saat ada kelompok yang mendorong perpecahan dan permusuhan, kita yang masih waras ini perlu menyuarakan perdamaian, kasih sayang dan persatuan antar anak bangsa," tegas Purwaji.

Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatul Mubarokah Jalan Pinang Merah Pekanbaru kemarin juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, Lukman Edy dan Kasi Intel Korem Wirabima, Kolonel Agus Budi. Diakhir acara, dilaksanakan santunan bagi 30 anak yatim dan penyerahan bantuan 20 juta untuk mushola dan masjid yang diserahkan oleh Ketua PW Ansor Riau. (RILIS)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar