Daerah

Legislator Kembali Panggil PLN Rayon Tembilahan, Ini Penjelasan Kepala PLN

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Legislator Komisi III DPRD Kabupaten Inhil kembali panggil pihak PLN Rayon Tembilahan untuk menggelar rapat dengar pendapat (hearing) mengenai kondisi kelistrikan saat ini.

Pada saat hearing tersebut, kedua belah pihak membahas masalah kelistrikan sebagai upaya menaikkan Ratio Elektrifikasi (RE) yang masih sangat rendah di Inhil.

Kepala PLN Rayon Tembilahan, Iwan Eka Putra menjelaskan, ada tiga poin besar dibahas pada pertemuan kali ini, yaitu apa masalah kelistrikan sebelumnya, kondisi sekarang seperti apa dan ke depan seperti apa.

Iwan mengakui jika masih banyak kekurangan terhadap pelayanan. Namun PLN saat inipun sudah berupaya untuk memenuhi dan sudah mulai terpenuhi walaupun untuk memenuhi itu banyak kendala.

“Tapi alhamdulillah sampai saat ini masih aman saja, walaupun masih ada gangguan kecil. Kalau untuk ketersedian daya itu kita sudah cukup bahkan berlebih bahkan kita bisa untuk membantu desa yg belum teraliri. Seperti Desa Sungai Luar, Sungai Dusun dan Gemilang Jaya kita sudah aliri Sekarang, walupun belum sepenuhnya tapi dalam proses,” ujar Iwan saat hearing yang dipimpin langsung Ketua Komisi III Iwan Taruna, ST dihadiri Wakil Ketua Komisi Edi Haryanto Sindrang dan anggota Komisi III lainnya, Selasa (13/6/2017).

Saat itu, Iwan juga memaparkan kondisi proyek jangka panjang PLN, seperti listrik desa dan jaringan interkoneksi Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT) Rengat – Tembilahan juga di jelaskan pihak PLN kepada Komisi III.

Menurut Iwan, proyek yang dilakukan PLN ini dalam rangka menaikkan RE di Kabupaten Inhil yang masih sangat kecil persentasenya dibanding Kabupaten lain di Provinsi Riau.

“Jumlah masyarakat yang sudah bisa menikmati listrik dibandingkan dengan jumlah penduduk Inhil masih kecil, ini yang akan coba kita naikkan, sehingga masyarakat berlahan bisa menikmati listrik,” ucap Iwan.

Berdasarkan keterangan dan penjelasan dari pihak PLN tersebut, menurut Ketua Komisi III Iwan Taruna, kondisi kelistrikan dan rencana pihak PLN sudah sesuai dengan program yang disampaikan ke pusat. 

“Program yang disampaikan pusat sudah berjalan, mudah - mudahan ini berjalan dengan baik tak ada kendala apapun agar kelistrikan di inhil Dan RE segera naik. Apalagi kebutuhan dasar masyarakat semakin hari semakin meningkat,” tukas Iwan Taruna.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kabupaten Inhil saat ini memang mengejar yang namanya SUTT yang merupakan jaringan terkoneksi dari rengat ke Tembilahan.

“Nanti akan dibangun gardu induknya, ini yang akan kita kejar di masa akan datang program jangka panjang PLN. Insyaallah kata pihak PLN tahun 2018 sudah mulai aksinya untuk ini,” ujarnya.

Sementara itu, kalau untuk masalah mesin lanjut Iwan lagi, pihaknya sudah mendengarkan tersedia 27,5 mw daya mampu saat ini. Apalagi bulan Agustus ini ada investsi dari PLN sebesar 18,5 mw untuk Inhil. 

“Sehingga untuk kekuatan PLN di Inhil sudah cukuplah, cuman tidak sampai di sini saja kita berjuang, harapan kita RE terus meningkat kalau bisa menjelang beberapa tahun kedepan 100 persen masyarakat kita dapat menikmati listrik,” harapnya. (ADV)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar