GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Tangis pilu yang dirasakan oleh karyawan PT. Pulau Sambu Guntung (PT.PSG). Tentu saja air mata bercucuran ketika mendengar rumahnya dilalap sijago merah ketika para karyawan ini sedang mudik pulang kekampung halaman.

Bagai mana tidak sedih, sijago merah yang melalap seisi rumah karyawan tersebut, tepat pada malam hari raya Idul fitri 1438 H, di PT PSG, Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri hilir (Inhil), Sabtu (24/06/17) sekira pukul 22.40 wib.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Paur Humas Heriman Putra kepada awak media menyampaikan bahwa sijago merah tersebut melalap 60 Pintu Perumahan Karyawan dan hanya meninggalkan puing-puing.

Dikatakannya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Muhammad Pieter yang saat itu melintas di Jalan Durian dan melihat 2 petak rumah Blok M1 06 Pintu 5 sudah terbakar. Melihat kejadian tersebut ia pun berteriak meminta pertolongan. 

"Pada saat itu juga masyarakat setempat mencoba membantu untuk memadamkan api, namun karena angin bertiup kencang dan bangunan tersebut sudah tua yang terbuat dari material kayu, sehingga membuat mudah api menjalar ke petak rumah lainnya," ungkapnya,  Minggu (25/06/17).

Selanjutnya, dikatakannya lagi,  Polsek Kateman yang dibantu Damkar PT. PSG, berusaha memadamkan api, sekira pukul 00.10 wib api berhasil dipadamkan dan akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian materil belum dapat ditaksir, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kateman.

"Kejadian kebakaran terjadi diduga berawal dari Blok M1, dimana penghuninya sedang tidak di rumah, dan pada saat kejadian para korban kebanyakan tidak di rumah, karena sedang melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri," imbuhnya.

Reporter Daud M Nur