Daerah

Bupati Wardan Membuka Secara Resmi Bhakti Sosial Operasi Katarak

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Sabtu (5/8/2017) pagi,  bertempat di halaman Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) Puri Husada  Tembilahan di laksanakan Bhakti Sosial Operasi Katarak Dalam rangka Milad Ke-52 Kabupaten Inhil. 
 
Operasi ini diresmikan langsung oleh Bupati Wardan, dan langsung melihat proses operasi tersebut di ruangan operasi RSUD, didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Inhil, Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Dr.Efhandi Nukman SpM, Ketua K3S Hj. Zulaikhah Wardan, Beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil. 
 
HM Wardan dalam sambutannya saat membuka operasi katarak tersebut mengatakan, mudah-mudahan dengan adanya Bhakti Sosial berupa Operasi Katarak masyarakat yang ikut jadi peserta Operasi ini bergembira karena bisa sembuh dari penyakit yang di deritanya.
 
Wardan juga menghimbau kepada Camat, Lurah, Kepala Desa dan RT/RW untuk mendata penderita katarak agar kedepannya bisa dianggarkan melalui Dinas Sosial sehingga suatu saat Inhil bebas penderita katarak, seperti sekarang ini bahwa Inhil bebas pasung.
 
"Kepada para penderita katarak jangan takut melakukan Operasi katarak demi kesehatan mata kita. Karena, Operasi ini didukung dengan peralatan yang canggih serta Dokter spesial.  Sehingga Mata kita sehat kembali dan kalau Mata kita sehat sepatutnyalah kita bersyukur kepada Allah dan bisa kembali membaca  Al-Qura'an," himbau Wardan, Sabtu (4/8/2017).
 
Operasi Katarak ini sudah di laksanakan selama 4 tahun berturut dan peserta Operasi Katarak ini setiap tahunnya selalu meningkat. Dan untuk tahun ini yang di laksanakan dari tanggal 5-6 Agustus 2017 sebanyak 250 orang. 
 
"Bhakti sosial ini telah dilaksanakan 4 tahun berturut-turut. Dan tahun ini, sebanyak 250 orang telah mendaftar, namun yang layak mengikuti Operasi sebanyak 223 orang," ungkap Direktur RSUD Puri Husada Dr.Irianto saat menyampaikan sambutan pada Operasi Katarak. 
 
Sementara itu, Ketua Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia)  Dr.EFHANDI NUKMAN, SpM. Mengatakan, bahwa PERDAMI memang ada program pemberantasan buta katarak ini. Di Indonesia terdapat 1,5% dari Seluruh populasi penduduk Indonesia buta karena katarak. Dan untuk Kabupaten inhil ini sangat respons akan Penderita buta katarak apabila di bandingkan Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Riau. (ADV) 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar