Daerah

Kebakaran di Tembilahan Hanguskan Konter dan Warung Kelontong

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Telah terjadi musibah kebakaran di Kota Tembilahan, yang menimpa bangunan yang difungsikan penghuninya sebagai rumah, konter HP dan toko pakaian dan toko kelontong, di Jalan H. Arsyad Ahmad Tembilahan, Sabtu (12/8/2017)  sekira pukul 01.35 WIB.
 
Kronologis kejadian, saat Agus Saputra, sedang melaksanakan ronda malam di Jalan Arsyad Ahmad, Kec. Tembilahan, (sekitar TKP). Saat sedang keliling, Agus melihat asap keluar dari arah dapur rumah Iyan, Sabtu (12/8/2017) sekira pukul 01.35 WIB.
 
"Karena curiga, Agus langsung mendatangi sumber asap, dan ternyata terlihat api sudah berkobar di dalam dapur rumah Iyan," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paurhumas Ipda Herman Putra. 
 
Api dengan cepat menjalar ke arah ruangan yang lain. Melihat hal tersebut, Agus berteriak dan memukul - mukul tiang listrik untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. 
 
Mendengar keriuhan tersebut, Iyan dan keluarga terbangun dan langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Warga bersama - sama berusaha memadamkan api, namun api dengan cepat membakar bangunan yang lain. 
 
Sekira pukul 02.40 WIB, api baru dapat dipadamkan setelah adanya bantuan 3 Unit mobil Damkar Kab. Inhil, mesin Pompa Air milik PSMTI Kab. Inhil dan Mesin Pompa Air milik warga Padupai.
 
Hingga saat ini, asal api belum diketahui, dan kerugian materi belum bisa di perkirakan. Kasus kebakaran dalam penanganan Sat Reskrim Polres Indragiri Hilir.
 
 
Adapun korban dalam musibah ini adalah :
1. Rumah dan konter HP Eko, umur 40 Tahun, pekerjaan swasta. 
2. Rumah Iyan, umur 38 Tahun, pekerjaan Honorer. 
3. Konter HP Lani, umur 31 Tahun, pekerjaan Wiraswasta. 
4. Konter HP Mulyadi, umur 45 Tahun, pekerjaan swasta. 
5. Rumah/Warung Kelontong Bibah, umur 50 Tahun, pekerjaan swasta. 
6. Rumah/warung kelontong Kaspul, umur 46 Tahun, pekerjaan swasta. 
7. Rumah/toko pakaian Pendi, umur 33 Tahun, pekerjaan swasta. 
8. Rumah/warung santan Idris, umur 65 Tahun, pekerjaan swasta.
 
Reporter: Daud M Nur 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar