Lingkungan

Meski Tanpa Asap, Sepanjang 2017 Total Hutan & Lahan Terbakar Capai 1.046,02 Hektare

Kebakaran Lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Meskipun Provinsi Riau bebas asap tahun 2017 ini, berbeda di tahun tahun sebelumnya, namun hutan dan lahan yang terbakar masih saja terjadi. Sebagaimana disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Provinsi Riau menyatakan luas lahan yang terbakar di provinsi ini sepanjang 2017 mencapai 1.046,02 hektare.

"Lahan terbakar dari 14 Januari-12 September 2017 seluas 1.046,02 hektare," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur di Pekanbaru, Rabu (13/92017).

Secara umum, ia mengatakan luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau pada 2017 ini menurun dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 2.348,69 hektare. Sementara pada 2015 luas lahan terbakar di Riau mencapai lebih 5.500 hektare.

BPBD Riau yang juga merupakan bagian dari Satuan Tugas Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) mencatat sebaran kebakaran hutan cukup marak terjadi di tujuh kabupaten di Riau.

Rokan Hilir merupakan wilayah dengan luas kebakaran terparah tahun ini yang mencapai lebih dari 281 hektare. Diikuti Kabupaten Kepulauan Meranti 200 hektare, Pelalawan 139,16 hektare.

Selanjutnya kebakaran cukup besar turut terpantau di Kampar, Indragiri Hilir, Bengkalis, Siak dan Dumai dengan luas antara 50 hingga 80 hektare lebih.

Namun, dari ribuan hektare lahan yang terbakar di Riau, Satgas Karhutla Riau yang turut tergabung didalamnya TNI, Polri dan instansi terkait lainnya berhasil mencegah terjadinya kabut asap tahun ini.

"Tahun ini merupakan tahun ke dua kita bebas asap. Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini kita terbebas dari kabut asap," ujarnya.

Provinsi Riau dinilai sejumlah kalangan cukup berhasil mengatasi dan menangani bencana tahunan Karhutla. Sempat mengalami musim terburuk pada 2015 silam, Riau berhasil menerapkan sejumlah skema terpadu dalam mengatasi bencana tersebut.

Di antaranya adalah pembangunan sekat kanal, embung dan menerapkan status siaga di awal tahun yang akan berakhir pada November 2017. Dukungan pemerintah pusat dengan mengerahkan helikopter pengebom air juga cukup efektif mengatasi karhutla di Riau.(ANTARA)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar