Parlemen

Legislator Berang, Mobil Perusahaan Bebas Keluar Masuk Gunakan Jalan Menuju Bandara Tempuling

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bebasnya mobil PT Setia Agro Mandiri (SAGM) keluar masuk melewati jalan menuju bandara Tempuling membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) khususnya Komisi III merasa berang, bagaimana tidak gara-gara jalan tersebut digunakan tidak sesuai dengan peruntukkannya, jalan yang dibangun menghabiskan dana sebesar Rp26 miliar itu kini sudah rusak parah.

Menanggapi hal itu, Komisi III DPRD Inhil sendiri telah memanggil pihak-pihak terkait untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (14/8/2017).

Anggota Komisi III DPRD Inhil, Zulbahri, saat RDP tersebut meminta kepada pihak terkait, yaitu Dinas Perhubungan untuk mengambil tindakan agar jalan tersebut dikembalikan ke peruntukan awal, yaitu digunakan untuk pengoperasian bandara.

''Jika sekarang dibiarkan untuk perusahaan, ini namanya penghianatan terhadap APBD dan kita sudah mengelabui masyarakat,'' ujar Zulbahri.

Apalagi, pembangunan jalan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu telah di Perda-kan, bagaimana mungkin perusahaan bisa diizinkan menggunakan jalan itu.

''Jika tahu seperti ini kejadiannya, saya termasuk berdosa ikut mengesahkannya, padahal di dalam RKA sudah dibunyikan, peningkatan jalan menuju bandara, apa kita perlu cari juru bahasa untuk menjelaskan ini, kalau saya orang yang bodoh ini jelas diperuntukkan untuk bandara,'' tegas Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.

Ia mengaku semakin kecewa, karena Kepala Dinas Perhubungan malah membenarkan dengan membuat surat untuk buka tutup portal menuju bandara menjelang MoU antara perusahaan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dilaksanakan.

''Jalan itu dibangun dengan dana 26 miliar, kalau tahu dari dulu begini akhirnya, saya pasti dengan tegas menolak pembangunan jalan itu, karena menghabiskan uang dengan sia-sia saja,'' tukas Zulbahri.(adv)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar