Daerah

BI Prediksi Inflasi 2013 Di Atas 8 Persen

[caption id="attachment_3821" align="alignleft" width="300"]gagasanriau.com gagasanriau.com[/caption] gagasanriau.com ,Jakarta-Bank Indonesia meramalkan laju inflasi tetap tinggi hingga tahun depan. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan dengan tingginya inflasi pada Juli, secara year on year inflasi masih akan berada di atas 8 persen sampai Juni 2014. "Tapi secara month-to-month inflasi akan turun pada Agustus dan normal kembali mulai September," kata Perry, Kamis, 1 Agustus 2014. Badan Pusat Statistik melansir inflasi Juli sebesar 3,29 persen atau 8,61 persen secara year on year. Level ini lebih tinggi dari perkiraan BI yakni 2,87 persen. Perry menjelaskan, tekanan terjadi sebagian besar karena sangat tingginya inflasi administered prices dan volatile foods. Tapi, Perry yakin tekanan harga khususnya pada pangan akan turun pada Agustus. "Terkait harga pangan, kami telah koordinasikan dengan Pemerintah dan keran impor telah dibuka. Sebagian besar (impor) akan datang pada Agustus," katanya. Inflasi Agustus diprediksi Perry akan kembali rendah yakni sekitar 0,9 persen. Perry tak menjawab secara rinci apakah tekanan inflasi ini akan kembali disikapi BI dengan menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Ia hanya menjelaskan, kebijakan suku bunga pada Juni dan Juli 2013 sudah memperhitungkan tekanan inflasi pada Juli. "Semua ini telah kami pertimbangkan kenapa kami sudah menaikkan BI Rate 75 basis poin sejauh ini," katanya. Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi pada Juli 2013 berada di angka 3,29 persen. Kepala BPS, Suryamin, mengatakan andil inflasi terbesar disumbang oleh bahan bakar minyak, bahan makanan, makanan jadi, transportasi, dan komunikasi. â€ª"Inflasi 3,29 persen ini tertinggi dari 2008," kata kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di kantor BPS, Kamis, 1 Agustus 2013.‬ Berdasarkan catatan BPS, inflasi Januari-Juni 6,75 persen, inflasi tahunan year on year tercatat 8,61 persen, inflasi komponen inti year on year 0,99 persen, dan inflasi inti year on year 4,4 persen. MARTHA THERTINA | RIRIN AGUSTIA | PINGIT ARIA tempo.co


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar