Politik

Ricuh Anggota DPRD Riau, Lantaran Sering Kirim Video Porno & Gambar Berunsur SARA

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kisruh dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang marak di pemberitaan siber lokal, asal muasalnya mulai terkuak. Dimana salah satu anggota DPRD Riau Suhardiman Amby diduga sering mengirimkan video-video porno serta photo-photo yang bermuatan SARA.

Hal ini terungkap berdasarkan pengakuan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu SH MSi, kepada wartawan Selasa (31/10/2017).

"Ya sudah diingatkan namun yang bersangkutan tak mengindahkan bahkan ada gambar-gambar yang mengandung unsur SARA, kita selaku wakil rakyat seharusnya tak pantas mengirimkan hal tersebut" ungkap Kordias Pasaribu SH MSi yang akrab disapa Dias ini Selasa sore (31/10/2017).

Hal tersebut kata Dias dikirimkan Suhardiman Amby melalui pesan Whatapps di grup yang berisikan seluruh anggota DPRD Riau.

"Kan tak pantas itu, apalagi didalam grup itu penggunaannya untuk menjalin komunikasi juga didalamnya ada Ketua DPRD Riau yang seorang perempuan Ibu Septina, juga anggota DPRD Riau perempuan lainnya" kata Dias.

Awalnya kata Dias dirinya santai saja menanggapi hal tersebut namun ada juga ia kecewa dengan sikap Suhardiman Amby yang mengirim photo-photo mengandung unsur SARA dengan sumber tak jelas.

"Makanya saya ingin meluruskan kejadian itu (ribut mulut di Bandara. Red) hanya tidak terimanya bapak Suhardiman Amby sesama wakil rakyat saat saya mengingatkan beliau terkait hal yang perbuataannya menjelek-jelekan Parpol dalam grup WA" ungkap Kordias Pasaribu SH MSi.

Bahkan dirinya dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) Senin (30/10/2017) dimana saat dirinya memimpin rapat ia menyampaikan dan saling mengingatkan kepada sesama koleganya untuk tidak mengirim photo-photo yang dapat memicu bahkan dapat dikategorikan berita bohong (Hoax) di grup Whatapps sesama anggota DPRD Riau.

 "Karena saya menyadari jika sudah duduk di legislatif tidak ada perbedaan dari partai apa dan suku apa. Kita sudah mewakili rakyat ya menghilangkan perbedaan itu, apalagi sampai kita memicu konflik yang tidak baik akibat pengiriman gambar atau pornografi di grup media yang berisikan 65 orang wakil rakyat di DPRD Riau ini" kata Dias.
 
"Makanya saya sampaikan hal tersebut di rapat Banmus untuk saling mengingatkan sesama wakil rakyat, kita kan wajib saling mengingatkan" terang Dias.

Baca Juga Tak Terima Diingatkan, Suhardiman Amby Tantang Kordias Berkelahi

Sementara itu Suhardiman Amby politisi Partai Hanura ini saat dihubungi GAGASANRIAU.COM Selasa siang melalui pesan singkat terkait kekisruhan ini belum memberikan keterangan meskipun pesan sudah dikirim.

Terkait pernyataan Suhardiman Amby di beberapa media siber lokal, yang mengaku dirinya dilempar gelas, salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian juga anggota DPRD Riau Ade Agus Hartanto menyatakan hal tersebut tidak benar.

"Pelemparan gelas tak ada dilempar cuma karena emosi gelas tersenggol jatuh pecah itu ya kali, dan juga tidak ada soal isu-isu melecehkan Melayu tidak sampai kesana  kalau soal itu saya tak ada dengar" kata politisi PKB ini yang berada di tempat kejadian.

Di lain pihak berdasarkan pernyataan narasumber yang enggan disebutkan namanya saat kejadian menjelaskan bahwa kejadian tersebut justru Suhardiman Amby ada menyebut kata-kata SARA. "Kau orang Batak, ku usir kau dari tanah Melayu, Main kita" kata Suhardiman Amby dituturkan narasumber.

Bahkan kata narasumber yang kita sebut XX ini, Suhardiman Amby ini kerap mengirim video porno dan sudah di ingatkan untuk tidak melakukan hal tersebut. Padahal Suhardiman Amby adalah Ketua Masjid di lingkungan gedung DPRD Riau itu. "Kan tak pantas ia kirim yang begituan" terang XX.

Hingga berita ini dilansir GAGASANRIAU.COM, belum mendapatkan jawaban resmi terkait kericuhan tersebut.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar