Parlemen

Pembangunan Infrastruktur Masih Dikeluhkan Masyarakat Inhil

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar rapat paripurna ke-9, massa persidangan II tahun sidang 2017, mengenai penyampaian laporan reses II.

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Minimnya pembangunan infrastruktur, pembangunan tanggul, pembangunan gedung sekolah serta tidak meratanya penyebaran guru dan tenaga kesehatan masih menjadi keluhan utama masyarakat di Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara DPRD Inhil, Alfian saat rapat paripurna 9 masa persidangan II tahun sidang 2017, Senin (4/9/2017), keluhan-keluhan tersebut didapat dari reses yang dilakukan seluruh anggota DPRD dari 15 hingga 23 Agustus 2017.
 
''Reses merupakan momen berharga untuk bertemu konsituen, jika hari biasa anggota dewan disibukkan dengan kegiatan di DPRD, saat reses iniah bisa menampung isu-isu, strategis demi membangun Inhil,'' ujarnya saat rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian laporan reses II tersebut.
 
Untuk itulah, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil agar memberikan perhatian serius terhadap keluhan-keluhan masyarakat tersebut.

''Masih minimnya pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan tanggul, kerusakan kebun akibat intuisi air laut. Pembangunan sekolah, penyebaran guru tidak merata, belum terpenuhi standar kebutuhan air bersih dan listrik masih menjadi dinamika masyarakat, untuk itu agar Pemkab dapat merespon hal-hal tersebut,'' tukasnya. (adv)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar