Daerah

Daging Sapi Diklaim Bisa Cegah Demensia

[caption id="attachment_3832" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi daging sapi.gagasanriau.com Ilustrasi daging sapi.gagasanriau.com[/caption] gagasanriau.com ,San FranciscoMakanan kaya zat besi, seperti bayam, daging, hati, dan kacang-kacangan dapat mengurangi demensia di kemudian hari.  Sebuah studi menemukan penderita anemia lebih rentan menderita Alzheimer/demensia. Oleh sebab itu, makanan kaya zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, yang akhirnya melindungi seseorang dari demensia. Para peneliti membuat hubungan antara demensia dan anemia setelah mempelajari lebih dari 2.500 orang dewasa berusia antara 70 hingga 79. “Anemia umum terjadi pada orang tua dan akan meningkat hingga 23 persen pada orang dewasa yang berusia 65 tahun atau lebih,” kata Dr Kristine Yaffe, dari Universitas  California, San Francisco, AS, kepada Daily Mail, Selasa, 31 Juli 2013. Sebelumnya diketahui, sebanyak 393 orang telah menderita anemia. Kemudian, mereka semua diberi tes memori dan kekuatan otak. Dari hasil penelitian, sebanyak 18 persen berisiko mengembangkan demensia. Sementara itu, dari 393 orang yang diketahui memiliki anemia sebelumnya, memiliki risiko demensia 41 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak anemia. Dr Yaffe mengatakan, anemia mempengaruhi pasokan oksigen ke otak. Hal ini dapat merusak neuron yang akhirnya mengurangi memori dan kemampuan berpikir. Jadilah anemia ini menyebabkan demensia. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk benar-benar membuktikan hal ini. Tidak bisa dengan mudah mengklaim bahwa anemia benar-benar menyebabkan demensia. Namun, Dr Yaffe menyarankan, tidak ada salahnya mulai menjalani hidup sehat untuk mengurangi risiko demensia. DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA tempo.co


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar