Lingkungan

Pemuda Ini Marah, Banyak Baliho Merusak Lingkungan Dan Pemandangan Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru akhir-akhir ini semakin sumpek dan merusak pemandangan di setiap sudut-sudut jalan. Diperkirakan ribuan baliho iklan maupun spanduk memadati setiap sisi jalan. Spanduk dan Baliho ini terpasang dengan kayu penyanggah bantu, dan ada pula yang menempel di pohon-pohon penghijauan kota dengan cara dipaku.

"Pemko Pekanbaru seperti tidak sanggup lagi menertibkannya, sudah merusak lingkungan dan membuat kota ini semakin sumpek. Ada pula baliho yang mengaku tokoh masyarakat mau jadi Gubernur tapi merusak lingkungan" kata Muhammad Kemal Arraby seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri Kota Pekanbaru ini kepada GAGASANRIAU.COM (20/11/2017).

Kepada figur calon yang hendak maju sebagai Gubernur Riau maupun Wakil Gubernur pada tahun 2018 nanti, Kemal menyarankan untuk tidak kalap mata memasang spanduk maupun baliho.

"Ya kalo memang kita sudah cukup dikenal kenapa harus memasang baliho banyak dan merusak pemandangan, kalau terkenal itu karena prestasi dan kinerja kita, bukan tokoh karena spanduk dan baliho" kritik Kemal.

"Kan banyak alat komunikasi lain, ngapain memabi buta pasang spanduk dan baliho, turun ke masyarakat dengarkan apa masalah mereka, tunjukan kemampuan kalo bisa menyelesaikan persoalaan Riau ini kedepan" tukasnya.

Selain itu juga Kemal meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tegas dan serius menertibkan alat peraga kampanye tersebut.

"Tidak hanya koar-koar aja bilang Madani, tapi praktiknya kosong, beresin kota ini, sudah dikasih mandat bukan malas-malasan. Sederhana aja kok, kami mau kota ini nyaman untuk dihuni" kritik Kemal.

Betebarannya alat peraga kampanye maupun produk ini kata Kemal harus segera dibersihkan. "Jika tidak ya kota semakin semrawut" tukasnya.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar