Daerah

Sempena Hari HIV/Aids Sedunia, KPA Inhil Adakan Beberapa Rangkaian Kegiatan

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), mengadakan beberapa rangkaian kegiatan berupa Sosialisasi HIV/Aids, Senam Sehat serta Aksi Simpatik yang di laksanakan di simpang M.boya dan sekitarnya.
 
Adapun tema kegiatan pada kali ini "Saya Berani Saya Sehat", Minggu 03/Desember/2017.
 
Pelaksanaan kegiatan langsung bersempena dengan Hari HIV/Aids Sedunia, yang jatuh pada tanggal 01/Desember.
 
Antusias peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan ini sangat luar bisa, sebab di lihat dari jumlah peserta yang mengikuti hampir mencapai 200 peserta, adapun peserta dari kalangan Instansi Kepemerintahan, Organisasi Masyarakat (Ormas), Mahasiswa/i, Pelajar dan Masyarakat sekitar.
 
KPA Kabupaten Inhil akan selalu bertekat menanggulangi penyakit Hiv/Aids, serta menyadarkan masyarakat bagai mana Hiv/Aids itu sangat membunuh.
 
Serta KPA dan Pemerintah Daerah berharap, Tidak ada lagi kematian akibat Hiv/Aids.
 
Pada prinsip nya KPA tetap mempererat hubungan silahturahmi kepada siapa saja, baik Pemerintah Daerah, Organisasi ke masyarakat, Insan Pers beserta masyarakat luas.
 
KPA menghimbau kepada masyarakat agar Cek Hiv/Aids, Serta tidak ada unsur paksaan untuk cek HIV/Aids dan obat-obatan yang ada di KPA Gratis untuk masyarakat, yang ingin Cek diri ke KPA.
 
"Bersyukur atas Pemerintah Daerah yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang di lakukan KPA selama ini,
Alhamdulillah KPA masih berdiri, masih komitmen untuk menanggulangi HIV/Adis", Ucap Sekretaris KPA H.Umar kepada awak media.
 
Dari tahun 2010 KPA berdiri, sampai sekarang tetap eksis untuk bekerja mangangulangi HIV/Aids.
 
H.Umar menjelaskan ada 204 Kasus HIV/Aids pada tahun 2017, tentunya jumlah ini sangat besar, sebab KPA selalu bekerja hingga timbullah jumlah yang tertera.
 
KPA berharap pada tahun 2018 nanti tidak ada lagi yang tertular penyakit Hiv/Aids.
 
KPA Standbay 24 jam untuk bagi siapa saja yang ingin memeriksa apakah terkena HIV/Adis atau tidak.
 
Serta KPA sebagai koloborator program, serta banyak pendukung KPA di antaranya Instansi-Instansi, Organisasi Kemasyarakatan serta lain sebagainya.
 
Menurut data dari KPA Wilayah yang banyak tertular HIV/Aids, ialah wilayah Tembilahan, dan dari usia 20 tahun sampai 49 tahun, tapi yang paling tinggi tertular HIV/Aids umur 25tahun sampai 40tahun serta secara jenis kelamin paling banyak laki-laki.
 
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar