GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN -Bencana kebakaran landa Parit 1 Desa Pulau Burung, Kec. Pulau Burung, Kabupaten Inhil, menghanguskan 5 (Lima) unit rumah, Jum'at 22 Desember 2017 sekira pukul 15.40 Wib. 

 

Sebelum Api menghanguskan 5 Unit rumah warga, salah seorang saksi bernama ANTONIUS sedang duduk didepan kios jualan miliknya ( menjaga kios ) mendengar suara ledakan dari arah belakang kios. 

 

"Setelah mendengar ledakan itu, saksi lalu masuk kedalam kios untuk mengecek suara ledakan tersebut, pada saat berada diruang belakang didalam kios miliknya tersebut Antonius mendengar suara teriakan kebakaran  dari arah depan kios," ungkap Kapolres AKBP Christian Rony Putra, S.I.K, M.H, melalui Humas Polres Inhil Heriman Putra. 

 

Saksi langsung membangunkan istri dan anaknya yang sedang tidur dikamar dan kemudian membawa anak dan istrinya keluar dari kios, setelah keluar dari kios dan berada dijalan yang kemudian Antonius melihat asap tebal dan api yang membesar yang berasal dari Kios milik Sulaiman

 

Kemudian melihat api yang membesar melahap bangunan kios disekitarnya selanjutnya Pukul 16.40 Wib Warga disekitar lokasi dan dibantu oleh Pihak PT. RSUP Industri Pulau Burung melakuan pemadaman dengan menggunakan  4 ( unit ) mesin pemadam kebakaran / mesin robin. 

 

"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.40 Wib dan tidak ada Korban Jiwa," 

 

Adapun Identitas Pemilik Rumah yang terbakar taitu:

1. ANTONIUS, umur 52 tahun,  Laki-laki, Pedagang, Jl. BTN Parit 1 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung Kab. Inhil-Riau.

 

2. SARMA, umur 41 Thn , Perempuan, Wiraswasta,  Jl. BTN Parit 1 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung Kab. Inhil-Riau. 

 

3. SULAIMAN, umur 71 Tahun, Laki-laki, Pedagang, Jl. BTN Parit 1 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung Kab. Inhil-Riau.

 

4. SOPIAN, umur 56 Tahun, Laki-laki,  Pedagang, Jl. BTN Parit 1 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung Kab. Inhil-Riau.

 

5. NASRUL, umur 55 Tahun, Laki-laki,  Pedagang, Jl. BTN Parit 1 Desa Pulau Burung Kec. Pulau Burung Kab. Inhil-Riau

 

Kerugian Material :

1. Korban ANTONIUS  mengalami kerugian kurang lebih Rp.  400.000.000,-  ( empat ratus juta rupiah  )

2. Korban SARMA  mengalami kerugian kurang lebih Rp. 500.000.000,- ( lima ratus juta  )

3. Korban SULAIMAN mengalami kerugian kurang lebih Rp.  700.000.000,-  (   tujuh ratus juta rupiah )

4. Korban SOPIAN mengalami kerugian kurang lebih Rp. 500.000.000,-   (  lima ratus juta rupiah  )

5. Korban NASRUL  mengalami kerugian kurang lebih Rp. 500.000.000,-   (  lima ratus juta rupiah  )

 

Reporter: Daud M Nur