Daerah

Pak Wardan Warga Belengkong Bertaruh Nyawa untuk Sampai ke Rumah Sakit

Kondisi warga Belengkong saat membawa ibu-ibu yang sedang diinfus, harus menggunakan angkutan laut menuju ke RSUD Puri Husada Tembilahan yang terletak di Ibu Kota Kabupaten
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Beginilah kondisi Kecamatan Teluk Belengkong saat warganya akan dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, mereka bertaruh nyawa, kesulitan membawa orang sakit dikarenakan angkutan laut sulit bagi si miskin. 
 
Kecamatan Belengkong daerah pesisir terletak di Indragiri Utara sangat terisolir, warga setempat harus menggunakan angkutan laut untuk menuju Ibu Kota Kabupaten mengangkut warga yang butuh perawatan medis. 
 
"Si miskin bertaruh nyawa saat ingin berobat ke RSUD Puri Husada Tembilahan, mereka harus menyewa speedboat. Sedangkan menyewa angkutan laut tersebut harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak, belum lagi adanya kendala yang lain, seperti warga yang sakit parah, dan harus segera diberi pertolongan medis," ungkap Salman pemuda di Kecamatan Belengkong, menyampaikan keluhan masyarakat setempat kepada GAGASANRIAU.COM, Kamis (28/12/2017)
 
Maka dari itu, kata Salman, Masyarakat Kecamatan Belengkong berharap kepada 
Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil agar memperhatikan kondisi warga disana, memprioritaskan bantuan berupa alat transportasi ambulance air 
 
"Baru-baru ini Pemerintah menyerahkan 2 unit ambulance air kepada Pemerintah Kecamatan Kateman dan Reteh untuk RS Tengku Sulung dan RS Raja Musa, melalui Dinas Kesehatan Inhil. Padahal bupati sudah berjanji akan menyalurkan bantuan ambulan air tersebut untuk masyarakat Belengkong," 
 
Salman mengatakan, Kecamatan Belengkong jauh sangat membutuhkan ambulance air ini, karena kondisi Kecamatan penghujung ini mempunyai 13 Desa yang sangat terisolir. 
 
Bukan hanya masalah itu, Salman juga menceritakan mengenai infrastruktur badan jalan di Kecamatan Belengkong minim realisasi dari Pemerintah Daerah. Warga juga kesulitan membawa orang sakit dengan kondisi jalan rusak parah menuju Ibu Kota Kecamatan. 
 
"Warga juga kesulitan membawa orang sakit, harus melalui badan jalan yang tidak layak. Belengkong mempunya 13 Desa minim dapat bantuan dari anggaran APBD, minim realisasi infrastruktur, apakah Kecamatan kami terlalu jauh, sehingga terkesan di anak tirikan," tukasnya. 
 
Reporter: Daud M Nur 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar