Hukum

Ini Catatan Polda Riau Soal Pengungkapan Kasus Narkoba Selama 2017

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi sasaran empuk bagi bandar Narkoba. Meskipin pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus melakukan upaya pengungkapan
 
Polda Riau mengungkapakan, bahwa selama tahun 2017 terjadi peningkatan dengan mengungkap 1977 kasus narkotika dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 1425 kasus. 
 
 
"Ada peningkatan dari tahun lalu. Rata-rata narkoba yang masuk dari Malaysia," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Nandang saat pres liris akhir tahun, Minggu (31/12/2017) malam tadi, Diponegoro Pekanbaru. 
 
 
Terhadap barang bukti yang diamankan Polda Riau, Kapolda menyebutkan narkoba jenis sabu-sabu yang paling terbanyak diperoleh dengan sepanjang tahun 2017 sebanyak 116 kilogram. Sedangkan tahun 2016 lalu ada 16 kilogram. 
 
 
"Meningkat 100 persen dari tahun lalu," tegas Kapolda.
 
Sementara tersangka yang berhasil diseret kemeja hijau persidangannya ada 1848 orang, termasuk yang dihukum berat ditahun 2017. Untuk tahun 2016 lalu ada sebanyak 1325 tersangkanya. 
 
 
"Kalau sudah naik pengungkapan kasusnya, tentu naiknya juga jumlah tersangkanya dibanding tahun lalu. Untuk akhir tahun-tahun ini (2017,red) jumlah meningkat tajam," sambung Kapolda.
 
Kapolda juga menjelaskan, bahwa Provinsi Riau merupakan salah satu pintu gerbang masuknya peredaran narkoba dari perairan yang dimilik cukup luas dengan dibantunya adanya celah-celah melalui pelabuhan tikus.
 
"Seperti yang baru-baru ini, aksi jaringan bandar narkotika selalu menggunakan jalur laut sebagai penghubung untuk menyalurkan barang haramnya ke wilayah Riau," sebut Kapolda. 
 
 
Terakhir, Kapolda menambahkan barang bukti pil ekstasi juga marak beredar seiring dengan masuknya Sabu ke wilayah Riau. Pastinya ada jumlah peningkatan tajam dari sebelumnya. 
 
 
"Untuk ekstasi sendiri tahun lalu sebanyak 2394 butir. Sedangkan tahun 2017 ini bertambah banyak menjadi 27.369 butir pil ekstasi dengan nilai ekstimasi polisi mencapai miliyaran," pungkas Kapolda. 
 
Laporan Emi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar