Daerah

Warga Pinta Inspektorat Audit Pengerjaan Rehab Lapangan Bola Desa Tukjimun

Kondisi Lapangan Bola Desa Tukjimun yang Direhap

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Inspektorat diminta segera melakukan audit pengerjaan rahap pembangunan lapangan bola kaki di Desa Tukjimun, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir yang bersumber dari dana desa (DD).

 

Sejumlah warga di Desa Tukjimun menilai pengerjaan lapangan bola dengan anggaran sebesar Rp 52.465.000, dengan Volume 110×9 M untuk tahun 2017 dinilai sangat tidak wajar. Pasalnya ditemukan ada kejanggalan pengerjaan perehaban lapangan bola yang terletak di Rt 02 tersebut.

 

Sejumlah warga menuding bahwa nilai dana desa tersebut terlalu besar hanya untuk perehaban lapangan bola yang hanya digali dengan cangkul ataupun terkesan asal-asalan.

 

“Arogan kali pak Kades itu pak, lihatlah perehaban lapangan bola di desa ini tidak maksimal," Ujar salah seorang warga yang tak ingin namanya disebut kepada tim awak media, Sabtu (6/1/2018)

 

Kepala Desa Tukjimun pun jadi sasaran kecurigaan warga, karena dinilai begitu banyak kejanggalan dalam proyek yang ditemukan.

 

“Bapak coba ke lapangan bola, disitu anggarannya mencapai 52 juta, sementara lapangan bola itu hanya dibuatkan parit saja disekitarnya dan pengerjaannya pun asal-asalan, mana bisa difungsikan lapangan bola itu," ujar  warga dengan nada kesal.

 

Hal senada juga disampaikan warga lainnya ”kalau dengan pagu anggaran sebesar 52 juta itu benar-benar digunakan, mungkin lapangan bola ini tentunya sudah bisa digunakan untuk tempat latihan bermain bola, ini lihatlah kondisinya pak, hanya parit kecil ini lah yang terlihat dengan anggaran sebesar itu,” pungkasnya

 

Kepala Desa Tukjimun M Rais ketika dikonfirmasi melalui handphone genggamnya, mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pegerjaan rehab lapangan bola yang dimaksud.

 

”kita sudah melaksanakan pengerjaan perehaban lapangan bola itu sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan, hanya saja lapangan bola tersebut tidak bisa digunakan karena semak oleh karena ditumbuhi rumput saja, lebih jelas bisa bapak chek lah kelapangan dan kita kerjakan dengan alat berat kok,” tandasnya

 

Masyarakat desa Tukjimun sangat berharap masalah dugaan penyelewengan dana tersebut dapat diusut tuntas dan pembangunan yang tidak maksimal tersebut dapat diaudit oleh pihak Inspektorat Kabupaten Indragiri Hilir.

 

Reporter: Daud M Nur 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar