Daerah

Laporkan Oknum yang Meminta Imbalan Mengatas Namakan KDDI Inhil

Ketua KDDI Inhil Hendri Irawan bersama para relawan saat bincang-bincang disalah satu warung kopi di Tembilahan
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI), Hendri Irawan meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil agar melaporkan jika ada oknum meminta imbalan kepada keluarga pasien mengatas namakan atau menjual nama organisasi kemanusiaan tersebut.
 
Diungkapkan Iwan (sapaan akrabnya) akhir-akhir ini ada beberapa oknum mengaku anggota KDDI Inhil mendonorkan darahnya kepada pasien melalui Palang Merah Indonesia (PMI), akan tetapi ia meminta imbalan berupa uang kepada keluarga pasien.
 
"Sudah ada keluhan dari keluarga pasien, bahwa ada oknum yang mengatas namakan anggota KDDI, dan ternyata setelah diselidiki ternyata mereka adalah calo yang hanya mencari uang," ungkap Iwan kepada GAGASANRIAU.COM melalui handphone genggamnya, Senin (29/1/2018)
 
KDDI hampir lima tahun sudah berdiri dan eksis di tengah-tengah masyarakat, dalam rangka membantu memfasilitasi akan kebutuhan darah, dan tidak pernah organisasi kemanusiaan ini meminta imbalan kepada pasien. Semua bantuan tranfusi darah dari para relawan murni aksi kemanusiaan tanpa ada embel-embel apapun.
 
"Organisasi kemanusiaan ini harus tetap berdiri untuk membantu masyarakat Inhil yang membutuhkan, tidak pernah meminta imbalan, murni aksi kemanusiaan bukan berorientasi bisnis," tegasnya
 
Dalam perjalanannya serta dukungan masyarakat, jumlah relawan KDDI setiap tahun terus mengalami peningkatan hingga ribuan dari berbagai elemen masyarakat yang bergabung untuk membantu sesama, tak terkecuali pelajar dan mahasiswa.
 
Kendati demikian, Hendri Irawan selaku Ketua KDDI mengucapkan apresiasi tinggi dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para relawan yang telah mendukung dan aktif mendonorkan darah.
 
Namun terlepas dari itu, pria yang akrab disapa Iwan ini berharap, koordinasi dan kekompakan antar pengurus dan relawan terus dijaga. Sehingga ketika ada masyarakat yang butuh darah bisa lebih cepat dibantu.
 
"Dengan selalu koordinasi, kita juga bisa mencegah jikalau adanya oknum yang ingin memanfaatkan atas nama KDDI untuk membantu masyarakat alias calo," pesannya.
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar