Daerah

Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan merasa bangga dengan antuasiasme masyarakat mengikuti kegiatan keagamaan. Salah satunya yang terlihat dalam acara haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al - Jaelani di lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Senin (29/1/2018) pagi.
 
Tampak kala itu, ratusan bahkan mungkin ribuan jema'ah memadati titik lokasi haul akbar yang dirangaki dengan kegiatan lain, diantaranya Haul Jama', HUT Pondok Pesantren Al - Baaqiatussa'adiyyah dan HUT Majelis Taklim Al - Hidayah Ke - 21 Cabang Tembilahan tahun 1439 Hijriyah.
 
"Saya merasa bersyukur sekaligus bangga karena setiap kali pelaksanaan kegiatan religi di Kabupaten Inhil, baik di kota maupun di desa, selalu mendapatkan perhatian dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, termasuk dalam kegiatan haul seperti yang sedang kita laksanakan pada saat ini," pungkas Bupati.
 
Kegiatan keagamaan, menurut Bupati, merupakan wadah bagi ummat muslim mendo'akan para ulama dan kaum muslim yang telah tiada. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan, seperti haul akbar, lanjut Bupati, dapat juga dijadikan sebagai sarana mempererat talinsilahturrahmi dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah, memperkaya wawasan keislaman serta meningkatkan keimanan.
 
"Adanya kegiatan haul yang senantiasa ramai diikuti ini juga mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Inhil adalah masyarakat yang agamis dan masyarakatnya memiliki rasa cinta yang besar terhadap syiar Islam," tukas Bupati.
 
Oleh sebab itu, kegiatan keagamaan yang memberikan dampak positif ini, diungkapkan Bupati memang sudah sepatutnya dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi di masa - masa yang akan datang.
 
Untuk diketahui, serangkaian kegiatan keagamaan yang dilaksanakan juga diisi dengan tausyiah oleh KH Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang dikenal dengan Guru Jaro yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Musthofa Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan.
 
*Selamat Milad* Pada kesempatan itu, Bupati Inhil, HM Wardan juga mengucapkan selamat Milad yang ke - 17 kepada Pondok Pesantren Al - Baaqiatussa'adiyyah dan Milad ke - 21 majelis Ta'lim Al-hidayah cabang Tembilahan yang peringatannya juga dilaksanakan pada hari yang sama.
 
"Harapan saya, diusianya yang semakin dewasa, pondok pesantren Al-Baaqiatus Sa'Adiyyah yang telah berdiri sejak 17 tahun yang lalu ini semakin maju dan berkembang, dan bisa mencetak lebih banyak generasi muslim yang beriman, berilmu, bertaqwa dan berakhlak mulia serta turut berperan dalam membangun Kabupaten Inhil terutama dalam bidang pendidikan dan keagamaan," harap Bupati.
 
Harapan serupa tidak hanya disampaikan Bupati kepada pomdok pesantren Al - Baaqiatussa'Adiyyah. Namun, juga diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Inhil yang cukup banyak jumlahnya.
 
"Saya berharap pondok pesantren Al-Baaqiatussa'Adiyyah dan pondok - pondok pesantren lainya yang ada di Kabupaten Inhil yang berjumlah cukup banyak dapat terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kedepannya bisa menjadi tujuan 'mondok' atau tempat belajar favorit tidak hanya bagi santri lokal tetapi juga yang berasal dari daerah lain," ucap Bupati.
 
Kepada Majelis Ta'lim Al-Hidayah cabang Tembilahan yang merupakan salah satu majelis ta'lim terbesar di Kabupaten Inhil, Bupati berharap, dapat terus menjaga eksistensi serta juga berkembang pesat dengan dasar peranan Majelis Taklim yang sangat penting dan strategis.
 
"Saya harapkan kedepannya juga semakin eksis dan berkembang. Apa lagi, keberadaan majelis taklim memiliki peranan yang sangat penting dan strategi, terutama dalam membina dan meningkatkan pemahaman umat terhadap ajaran agama Islam serta membentengi dari berbagai hal yang tidak baik dan tidak sesuai dengan tuntunan islam," tutup Bupati. (ADV)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar