Riau

Tingkatkan Kemampuan, Personil Lanud Rsn Latihan Survival

Peserta latihan Survival sedang melaksanakan latihan survival di air.
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin menggelar Latihan Survival dengan sandi “Lancang Kuning-18” yang telah ditutup secara langsung oleh Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., Sabtu (10/2).
 
“Sebanyak 36 personel dari Lanud Rsn berlatih survival selama dua hari sejak Jum’at (9/2) lalu, dengan lokasi di Danau Buatan, Rumbai, Pekanbaru”, ujar Danwing 6, selaku Direktur Latihan Kolonel Pnb Radar Soeharsono.
 
Danwing juga menyampaikan, sebelum pelaksanaan kegiatan latihan, para peserta juga sudah mendapatkan pembekalan materi mengenai bagaimana cara mempertahankan hidup baik di darat maupun di laut, yang akan diaplikasikan saat latihan.
 
“Total personel yang terlibat dalam kegiatan latihan ini sendiri berjumlah 150 orang, yang terdiri dari para peserta, pelatih dan komando latihan”, tambahnya.
 
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., menyampaikan bahwa di saat bertugas tidak tertutup kemungkinan akan menghadapi sebuah kondisi darurat atau emergency yang mengharuskan diri untuk dapat mengatasinya serta mempertahankan hidup.
 
”Untuk itulah latihan ini dilaksanakan, agar para personel dapat me-refresh kembali pengetahuan basic atau dasar mengenai hal-hal apa saja yang harus diketahui agar dapat survive”, tambah Danlanud.
 
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang telah menyelesaikan latihan, banyak pengetahuan yang sudah di refresh kembali selama kegiatan, untuk itu kepada para peserta tolong tanamkan dalam diri apa yang sudah di dapat, kemudian karena ilmu survival bukanlah ilmu statis, terus perkayalah pengetahuan diri tentang survival dari literatur lain”, lanjut Danlanud.
 
Dalam kesempatan ini Danlanud juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelatih, pendukung dan panitia latihan, atas usaha dan kerja kerasnya sehingga latihan dapat  berjalan dengan berhasil dan sukses.
 
“Namun review dan evaluasi tetap harus dilaksanakan, melihat apa kelebihan dan kekurangan saat latihan serta hal apa saja yang dapat dikembangkan selanjutnya, sehingga latihan ini akan menjadi lebih dinamis dan lebih baik di masa depan”, tutupnya.(RILIS).


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar